DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Penetapan Kadar Flavonoid Total dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Kokang (Lepisanthes amoena) dengan Metode Penghambatan Denaturasi Protein
PENGARANG:LUSIANA ERNADI PUTRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-06


Tumbuhan kokang (Lepisanthes amoena) termasuk salah satu tumbuhan khas Kalimantan yang berpotensi sebagai pengobatan penyakit. Hal ini karena daun kokang mengandung metabolit sekunder yaitu flavonoid. Flavonoid memiliki kemampuan menghambat denaturasi protein yang merupakan penyebab inflamasi.Hal ini didukung dengan adanya bukti empiris bahwa daun kokang dimanfaatkan oleh suku Dayak dan suku Kutai di Kalimantan Timur sebagai pupur dingin yang mengatasi jerawat.Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan flavonoid total dan aktivitas antiinflamasi dari ekstrak etanol daun kokang. Ekstrak dibuat melalui proses maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Kadar flavonoid total ditentukan menggunakan metode kolorimetri dengan menggunakan AlCl3 dan standar kuersetin. Rata-rata kadar flavonoid total yang diperoleh adalah 71,050 mg EK/g, setara dengan 7,105%b/b kuersetin. Aktivitas antiinflamasi diuji dengan menggunakan metode penghambatan denaturasi protein. Hasil yang diperoleh adalah nilai IC50 dari kontrol positif dan ekstrak etanol daun L. amoena. Nilai IC50 natrium diklofenak sebagai kontrol positif adalah 23,006 ppm, sedangkan ekstrak etanol daun L. amoena adalah 18,933 ppm. Uji statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara IC50 natrium diklofenak dan ekstrak etanol daun L. amoena. Hasil yang diperoleh ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun L. amoena menunjukkan potensi antiinflamasi yang lebih baik dibandingkan dengan natrium diklofenak.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI