Longsor di salah satu titik badan jalan Desa Walet disebabkan oleh gerusan air Sungai Montallat. Karena gerusan air sungai ini, tebing bahu jalan mengalami longsor ke arah sungai. Akibat longsor tebing tersebut, badan jalan di titik tersebut secara perlahan mengalami pengikisan.

Perencanaan ini dimulai dengan studi literatur dengan mengumpulkan dan mempelajari literatur sebelumnya yang berhubungan dengan perencanaan. Kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data penyelidikan tanah. Dilanjutkan dengan menghitung stabilitas dinding penahan tanah. Setelah itu dimodelkan dan analisa menggunakan software GeoStudio 2018 untuk mendapatkan nilai safety factor. Terakhir dilakukan perhitungan dimensi krib sungai.

Dari hasil perencanaan didapatkan Gravity Wall dengan dimensi tinggi dinding 4,2 meter, lebar dinding bagian atas 0,35 meter, lebar telapak kaki dinding 2,94 meter, tinggi telapak kaki dinding 0,70 meter, dan lebar toe dinding 0,70 meter.

Sedangkan untuk stabilitas guling dinding penahan tanah didapatkan nilai 2,151 ≥ 1,5, stabilitas geser dinding penahan tanah didapatkan nilai 0,593 ≤ 2, stabilitas daya dukung dinding penahan tanah didapatkan nilai 1,048 ≤ 3, sehingga direncanakan pemasangan tiang pancang sebagai penambah kapasitas daya dukung dengan diameter 0,40 meter, panjang 8 meter, dengan jarak antar tiang 1 meter. Nilai safety factor dari stabilitas lereng setelah penanganan adalah sebesar 1,618 ? 1,5 maka dikatakan aman. Kemudian krib sungai permeable bercelah besar dengan dimensi krib yaitu panjang balok pengaku 7,50 meter, tinggi balok pengaku 0,70 meter, lebar balok pengaku 0,50 meter, diameter tiang pancang 0,20 meter, panjang tiang pancang 10 meter, jarak antar krib 14,00 meter, jumlah krib 5 buah, dan jumlah tiang pancang tiap krib 4 buah.

Kata kunci: Longsor, Dinding Penahan Tanah, Stabilitas Lereng, Krib Berpori