DIGITAL LIBRARY



JUDUL:INTERNALISASI KOMPONEN LITERASI DIGITAL DALAM PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA PEMBELAJARAN PPKN DI SMKN 2 BANJARMASIN
PENGARANG:ZULFA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-07


Zulfa, 2024, Internalisasi Komponen Literasi Digital Dalam Penggunaan Smartphone Pada Pembelajaran PPKn di SMKN 2 Banjarmasin. Skripsi. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Dedy Ari Nugroho, S.Pd., M.Pd.

 

Kata Kunci : PPKn, Literasi, Digital

 

Teknologi telah berkembang dengan sangat cepat seiring berjalannya waktu. Penggunaan smartphone yang berlebihan, terutama dalam media sosial, dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental siswa. Penerapan literasi tersebut dapat melalui proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran salah satunya dapat melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) menganalisis bagaimana strategi guru dalam menginternalisasikan komponen literasi digital pada mata Pelajaran PPKn; 2) menganalisis apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam penginternalisasian literasi digital pada mata Pelajaran PPKn, dan; 3) menganalisis apa saja dampak dari penginternalisasian literasi digital pada mata pelajaran PPKn. 

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. 

Hasil penelitian ini ditemukan bahwa: 1) Strategi guru di SMKN 2 Banjarmasin memiliki konkret untuk meningkatkan literasi digital siswa dalam mata pelajaran PPKn dengan mengintegrasikan komponen literasi digital ke dalam kurikulum, termasuk kegiatan membaca berita dan mendiskusikan isu-isu aktual dari media cetak atau elektronik. Penggunaan buku fisik dan sumber daya digital juga menjadi pendukung utama dalam upaya ini; 2) Faktor pendukung melibatkan kemampuan guru, dukungan sekolah, dan fasilitas yang mendukung. Guru memainkan peran kunci dengan mengintegrasikan literasi digital ke dalam kurikulum dan menerapkan strategi khusus. Dukungan dari sekolah dan fasilitas yang memadai juga memberikan kontribusi positif. Meskipun terdapat faktor penghambat seperti keterbatasan akses siswa terhadap teknologi, kurangnya pelatihan guru, dan resistensi terhadap perubahan, dan; 3) Penerapan literasi digital dalam mata pelajaran PPKn secara positif mempengaruhi peningkatan kemampuan dasar siswa. Integrasi konsep literasi digital membantu siswa memahami hak, kewajiban, dan dampak teknologi terhadap masyarakat. Siswa mengembangkan keterampilan analisis informasi, penilaian kredibilitas sumber, dan pemecahan masalah.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI