DIGITAL LIBRARY



JUDUL:
PENGARANG:GITA RAHMA AZIZA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-07


EFEKTIVITAS PASTA HIDROKSIAPATITTULANG IKAN HARUAN (Channa Striata)

TERHADAP KEKERASAN ENAMEL GIGI 

(Studi In Vitro pada Gigi Sulungdengan Konsentrasi Pasta 10%, 15%, dan 20%)

 

Gita Rahma Aziza, Nurdiana Dewi, Isnur Hatta, Debby Saputera,

Irham Taufiqurrahman

 

Latar belakang: Karies merupakan penyakit multi-faktorial, umumnya disebabkan oleh fermentasi karbohidrat sederhana seperti sukrosa. Bakteri mikroorganisme oral terutama streptokokus dan lactobacilli yang menghasilkan asam laktat sehingga membentuk suasana asam pada permukaan gigi hal ini menyebabkan terjadinya demineralisasi, lama kelamaan akan merusak dan menurunkan kekerasan enamel gigi.Hidroksiapatit (HAp) adalah material keramik anggota kelompok mineral apatit yang biokompatibel dan bioaktif karena unsur anorganik utama penyusun tulang. Hidroksiapatit yang berukuran nano sangat menguntungkan, karena dapat menambah kekuatan enamel gigi. Tulang ikan Haruan (Channa striata) banyak ditemukan di Kalimantan Selatan terutama Banjarmasin. Tujuan: Menganalisis efektivitas pemberian pasta hidroksiapatit tulang ikan Haruan (Channa striata)dengan konsentrasi 10%, 15% dan 20% terhadap kekerasan enamel gigi sulung. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan rancangan post test-only with control design. Penelitian ini menggunakan 12 sampel gigi sulung yang dibagi menjadi 3 kelompok konsentrasi yang masing-masingnya memiliki kontrol. Kelompok perlakuan diberikan konsentrasi 10%, 15%, dan 20% dengan kontrol diberikan pasta plasebo, perlakuan dilakukan dalam kurun waktu 7 hari. Uji kekerasan menggunakan Microvickers Hardness Test Machine. Hasil: Hasil data yang dikumpulkan terdapat peningkatan kekerasan pada semua konsentrasi, kelompok perlakuan HAp memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan kelompok tanpa perlakuan. Hasil penelitian kemudian dilakukan uji normalitas berdasarkan nilai residual Kolmogorov-Smirnov. Hasil menunjukkan p<0,05 yang berarti data tidak terdistribusi normal. Data kemudian dilakukan uji Kruskal-Wallis dan menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna antar konsentrasinya. Kesimpulan: Setiap kenaikan konsentrasi terjadi peningkatan kekerasan enamel yang lebih besar dan hasil uji statistik menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna.

 

Kata kunci : Hidroksiapatit, Channa striata, kekerasan enamel

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI