ABSTRAK

Muhammad Nur Ashil (2010411310008), 2024: “Efektivitas Pengangkutan Sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru”. Dibawah bimbingan Enly Hadiyanor.

Penelitian ini dilatarbelakangi dari keresahan peneliti yang sering melihat tumpukan sampah yang mengalami overload yang mana sampah menumpuk hingga menjalar ke jalanan sehingga membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana proses pengangkutan sampah yang ditanggung jawabi langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru. 

Pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui tahapan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.  Penelitian ini menggunakan teori indikator efektivitas, ketepatan waktu, ketepatan sasaran, dan ketepatan biaya.

Hasil penelitian ini adalah Pengangkutan sampah yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru efektif. Hal ini dapat dilihat dari perencanaan rute yang baik, penggunaan waktu dalam pemuatan sampah yang sedikit, penggunaan sumber daya manusia dan bahan bakar minyak yang efisien, serta penggunaan teknologi modern yang memungkinkan pengangkutan sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Namun, sebaik-baiknya proses pengangkutan sampah tentu memiliki kekurangan, seperti masih kurangnya dana yang diberikan oleh pemerintah dan minimnya lahan dalam memaksimalkan jumlah TPS. Faktor penghambat pada proses pengangkutan sampah yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru yaitu yang pertama, keterbatasan anggaran yang kedua, kurangnya TPS pada wilayah yang memerlukan dan yang ketiga, rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah.

Saran untuk penelitian ini adalah DLH Kota Banjarbaru agar bisa melakukan perencanaan yang lebih matang khususnya pada pengelolaan anggaran agar ditindak lanjuti permasalahannya dan bisa kembali berjalan secara optimal dan maksimal untuk mendapatkan hasil yang efektif dan efisien. Persoalan tentang kurangnya lahan agar bisa memanfaatkan lahan-lahan terbuang yang dapat diubah fungsinya untuk kepentingan pembangunan TPS, serta melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah secara efisien, sehingga dapat meminimalkan kekhawatiran terhadap dampak lingkungan dari pembangunan TPS.

Kata Kunci: Dinas Lingkungan Hidup, Pengangkutan Sampah, Efektivitas