Upaya menjawab dari tantangan globalisasi pendidikan di Taman Kanak-Kanak sebagai penerimaan informasi luar sehingga anak mampu beradaptasi dengan dipersiapkan materi pembelajaran bahasa internasional sejak dini. Tujuan penelitian mendeskripsikan secara mendalam dan menganalisis tentang: 1) implementasi pemerolehan bahasa Inggris dengan metode Phonics; 2) kompetensi guru; dan 3)faktor yang mempengaruhi.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatifdengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi kemudian dilakukan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data menggunakan analisis data model Miles and Huberman. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Temuan data dianalisis dengan analisis kasus tunggal dan analisis lintas situs.

Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa di PAUD Terpadu Islam Hasanuddin Madjedi dan PAUD Terpadu Islam Madinaturramlah, pemerolehan bahasa inggris anak dengan metode phonics dilakukan melalui: Pengenalan, pendekatan konsisten, metode pembelajaran, kartu bergambar, lagu-lagu, pemisahan huruf, penekanan pada grammar, bermain sembari belajar, pemanfaatan teknologi, flashcard, dan aplikasi edukatif. Kompetensi guru meliputi: pendekatan holistik dan beragam, unsur budaya dalam pembelajaran, pengamatan dan lingkungan belajar holistik, keterlibatan orang tua, lingkungan pembelajaran menyenangkan, evaluasi terus-menerus, pendekatan bermain sembari belajar dengan menciptakan lingkungan pembelajaran komprehensif dan efektif yang kesinambungan, pemahaman terhadap latar belakang budaya, dukungan emosional, pengembangan aspek intelektual, kolaborasi dengan orang tua, peran guru sebagai fasilitator pembelajaran, kesinambungan pembelajaran dan penyesuaian.Faktor yang mempengaruhi adalah lingkungan belajar yang menarik, cara mengajar yang kreatif, kolaborasi dan partisipasi antara guru, siswa, dan orang tua, faktor kunci dalam pembelajaran, faktor genetik dan lingkungan rumah, faktor kesehatan, interaksi positif dan sumber daya memadai, pemantauan dan penyesuaian metode pembelajaran. Saran peneliti agar memastikan guru memiliki pelatihan dengan memberikan dukungan terhadap pengembangan keterampilan mereka.Guruharus aktif terlibat dalam pelatihan yang berkelanjutan, mendorong keterlibatan orang tua dan gunakan metode penilaian yang kreatif dan berkelanjutan