Ayu Nur A’in. 2024. Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Perasaan Insecure pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 9 Banjarmasin. Pembimbing: (1) Dr. Ali Rachman, M. Pd; (2) Eklys Cheseda Makaria, S. Pd., M. Pd

Kata Kunci: Penggunaan Media Sosial, Perasaan Insecure

Insecure merupakan masalah umum yang sering terjadi dikalangan siswa. Insecure terjadi karena adanya perbandingan diri dengan gambaran ideal kehidupan yang ada di media sosial. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi insecure adalah media sosial. Media sosial adalah platform digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya. Sedangkan insecure adalah suatu kondisi yang ditandai dengan perasaan tidak aman, cemas dan ragu terhadap kemampuan diri sendiri. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap insecure.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pengaruh. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sampel jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner (angket). Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan regresi linear sederhana. Penelitian ini dilakukan pada kelas XI di SMA Negeri 9 Banjarmasin dengan populasi sebanyak 250 siswa dan sampel yang digunakan sebanyak 250 siswa.

Adapun hasil penelitian yaitu terdapat pengaruh antara variabel penggunaan media sosial terhadap perasaan insecure adalah 0,001 < 0,05, artinya variabel penggunaan media sosial terhadap perasaan insecure memiliki pengaruh, sehingga (Ha) dapat diterima, bahwa terdapat pengaruh antara variabel penggunaan media sosial terhadap perasaan insecure pada siswa kelas XI SMA Negeri 9 Banjarmasin. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penggunaan media sosial memiliki pengaruh terhadap perasaan insecure pada siswa. Saran untuk peneliti selanjutnya sebaiknya mencakup lebih banyak sekolah dan tingkatan kelas yang berbeda untuk mendapatkan data yang lebih representatif, teliti berbagai pengaruh platform media sosial secara spesifik seperti instagram, tiktok, twitter, dll terhadap perasaan insecure untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh di antara platform-platform tersebut, dan juga pertimbangkan untuk menambahkan variabel lain yang mungkin mempengaruhi perasaan insecure seperti dukungan keluarga, kepercayaan diri dan lingkungan sekolah.