DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KEMAMPUAN TEH HERBAL DAUN LOTUS (Nelumbo nucifera) SEBAGAI ANTIBAKTERI DAN ANTIOKSIDAN
PENGARANG:MUHAMMAD SYIFA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-12


Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan aktivitas antibakteri ekstrak daun lotus (Nelumbo nucifera) sebagai bahan dasar untuk pembuatan teh herbal. Daun lotus dipilih sebagai teh herbal karena ketersediaannya melimpah di Kalimantan Selatan dan diyakini mengandung fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Proses penelitian melibatkan tahap pengolahan teh herbal daun lotus Nelumbo nucifera, ekstraksi maserasi bertingkat dengan pelarut heksana, etil asetat, dan etanol dan pengujian kemampuan ekstrak teh herbal daun lotus terhadap bakteri Escherichia coli dan kandungan antioksidan.

Rancangan penelitian menggunakan desain rancangan acak lengkap 2 faktorial, faktor pertama konsentrasi ekstrak, kedua jenis pelarut,  selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan Anova two way pada aplikasi IBM SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelarut etanol menghasilkan ekstrak dengan konsentrasi tertinggi, dengan rendemen sebesar 10,86 %, sedangkan pelarut heksana menghasilkan rendemen terendah yaitu 1,64%. Selanjutnya pengujian aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode kontak langsung dengan konsentrasi ekstrak daun lotus 0,5%, 1%, dan 1,5% dalam ketiga jenis pelarut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun lotus 0,5% dan 1% dengan ketiga pelarut hanya mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, sementara konsentrasi ekstrak 1,5% dengan pelarut etanol mampu membunuh bakteri Escherichia coli. Pengujian antioksidan menggunakan metode DPPH dilakukan hanya pada ekstrak etil asetat dan etanol karena keterbatasan jumlah ekstrak yang tersedia. Kandungan antioksidan tertinggi terdapat dalam ekstrak teh herbal daun lotus dengan pelarut etanol, menunjukkan persentase inhibisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak menggunakan pelarut etil asetat. Ini menunjukkan efektivitas yang lebih baik dalam menghambat aktivitas radikal bebas dalam pelarut etanol.

Dari hasil ini, disimpulkan bahwa ekstrak daun lotus memiliki potensi sebagai bahan antibakteri konsentrasi ekstrak yang lebih tinggi cenderung lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri, konsentrasi 1,5% (45 ul) menunjukkan hasil yang paling efektif dalam membunuh Escherichia coli dan memiliki kandungan senyawa antioksidan dengan tingkat inhibisi sebesar 57%, yang menegaskan potensi daun lotus Nelumbo nucifera dalam pengembangan produk herbal antibakteri.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI