Singkong (Manihot esculenta Crantz) Singkong telah dipilih sebagai opsi pengganti beras dalam hal bahan pangan alternatif, karena Indonesia memiliki produksi singkong yang melimpah, mencapai 21 juta ton. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis penerimaan dan minat beli konsumen terhadap produk Keripik Singkong Pak Untung, Keripik Singkong Elga, dan Keripik Singkong Kurihing dengan rasa original. Studi ini mengadopsi pendekatan deskriptif kualitatif dengan tujuan memberikan gambaran mendetail, uraian, atau jawaban terkait dengan isu yang diamati. Analisis data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara, dan survei terhadap pelaku UMKM yang menghasilkan keripik singkong, serta mahasiswa dan mahasiswi sebagai konsumen di Kota Banjarbaru. Dari data keseluruhan indeks minat beli mengenai keripik singkong dari tiga produsen yang berbeda, yaitu Pak Untung, Elga, dan Kurihing memberikan gambaran yang cukup komprehensif tentang faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Dari ketiga produsen keripik singkong yang memperoleh nilai indeks minat beli tertinggi pertama yaitu keripik singkong Kurihing yaitu sebesar 3,7064, disusul tertinggi ke dua keripik singkong Elga yaitu sebesar 3,6792, dan disusul keripik singkong Pak Untung memiliki nilai indeks minat beli terandah yaitu sebesar 3,6039. Hal ini menunjukkan tingkat ketertarikan konsumen terhadap produk keripik singkong Kurihing memiliki indeks minat beli tertinggi. Faktor-faktor yang berperan dalam meningkatkan minat beli meliputi harga, rasa, tekstur, dan warna produk.

Kata Kunci: Keripik Singkong, UMKM, Indeks Minat Beli, Cindai Alus