DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PROSES REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS PADA PANTI “ISKAYA BANARAN” KOTA BANJARBARU
PENGARANG:SYIFA SOPHIA NURMASITHA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-13


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran pekerja sosial dalam tugasnya menjalankan proses rehabilitasi sosial penyandang disabilitas tuna rungu, wicara, intelektual dan mental pada Panti Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Iskaya Banaran Kota Banjarbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif-pasif, wawancara mendalam semi terstruktur dan dokumentasi.

Analisis penelitian ini menggunakan teori peran pekerja sosial dari Charles Zastrow, penelitian ini memberikan gambaran bagaimana peran pekerja sosial yang dijalankan dalam upaya mengembalikan kemampuan penyandang disabilitas pada Panti Iskaya Banaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat tujuh peran yang dijalankan berdasarkan tugas pokok dan fungsi dari pekerja sosial dalam proses rehabilitasi sosial penyandang disabilitas yaitu sebagai enabler (pemungkin), mediator (penengah), educator (pendidik), initiator (inisiator), cordinator (kordinator), researcher (peneliti) dan public speaker (pembicara publik). (2) Analisis terhadap peran yang tidak dijalankan pekerka sosial pada Panti Iskaya Banaran yaitu peran broker (penghubung), advocate (advokat), aktivist (aktivis), mediator (penengah), empowerer (memberdayakan) dan group facilitator (fasilitator kelompok). (3) Terdapat faktor pendukung dan penghambat pekerja sosial dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Faktor pendukung pekerja sosial yaitu terdapat aturan yang mengatur mengenai pembagian tugas masing-masing pegawai panti secara sistematis dan struktural sehingga program-program dapat dijalankan dengan baik, adapun faktor penghambat pekerja sosial yaitu hambatan dari segi komunikasi yang dilakukan antara pekerja sosial dengan klien penyandang disabilitas tuna rungu wicara dan keterbatasan prasarana/ruang yang dimiliki pekerja sosial untuk melakukan konseling.

 

Kata kunci: Pekerja Sosial, Rehabilitasi Sosial, Penyandang Disabilitas

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI