ABSTRAK

Leni Auliya, 1910413220046, 2024. Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Izin Usaha Pengelolaan Dan Pengusahaan Sarang Burung Walet Burung Walet Di Kelurahan Basirih Hilir, dibimbing oleh Safa Muzdalifah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dari Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Izin Usaha Pengelolaan Dan Pengusahaan Sarang Burung Walet terkait pembinaan, pengawasan dan pengendalian usaha sarang burung walet di Kelurahan Basirih Hilir. Metode yang digunakan kualitatif dengan metode desktiptif. Teori pada penelitian ini menggunakan teori faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan oleh Edward III (1980) yaitu : Komunikasi, Sumberdaya, Disposisi dan Birokrasi. Sumber informan yaitu Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur, pengusaha sarang burung walet, Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Basirih Hilir, serta masyarakay Kelurahan Bairih Hilir. Data yang dihasilkan melalui wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Perda tersebut belum terlaksana sebagaimana mestinya, fakta dilapangan menunjukan masih maraknya sarang burung walet yang belum memenuhi standar produksi yang ditentukan seperti tercantum dalam Permentan No 11 Tahun 2020 tentang NKV.  Dari hal tersebut disimpulkan bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Izin Usaha Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung Walet di Kelurahan Basirih Hilir tidak berjalan dengan Optimal.

Berdasarkan hasil kesimpulan mengenai hasil temuan, saran yang dapat diajukan oleh peneliti adalah adanya koordinasi dan kerjasama antara badan pelaksana maupun organisasi yang terkait dalam implementawsi sebuah kebijakan, kesiapan badan pelaksana dalam mengimplementasi kebijakan serta pentingnya pelaksanaan sosialisasi dalam melaksanakan implementasi kebijakan.

Kata kunci : Implementasi, Peraturan Daerah, sarang burung walet.

ABSTRACT

Leni Auliya, 1910413220046, 2024. Implementation of East Kotawaringin Regency Regional Regulation Number 10 of 2004 concerning Business License for Management and Business of Swallow's Nest in Basirih Hilir Village, supervised by Safa Muzdalifah.

This study aims to determine the implementation of East Kotawaringin Regency Regional Regulation Number 10 of 2004 concerning Swallow's Nest Management and Business License related to the guidance, supervision and control of swallow's nest business in Basirih Hilir Village. The method used is qualitative with descriptive method. The theory in this study uses the theory of factors that influence policy implementation by Edward III (1980), namely: Communication, Resources, Disposition and Bureaucracy. The sources of informants are the Head of the Animal Husbandry and Animal Health Division of the East Kotawaringin Regency Agriculture Office, swallow nest entrepreneurs, the Head of Economy and Development of Basirih Hilir Village, and the community of Bairih Hilir Village. Data were generated through interviews and documentation.

The results of this study indicate that the regulation has not been implemented as it should, the facts in the field show that swallow nests are still rampant that do not meet the specified production standards as stated in MOA No. 11 of 2020 concerning NKV.  From this it is concluded that the East Kotawaringin Regency Regional Regulation Number 10 of 2004 concerning Business Permits for the Management and Exploitation of Swallow Nests in Basirih Hilir Village is not running optimally.

Based on the conclusions regarding the findings, suggestions that can be submitted by researchers are the coordination and cooperation between implementing agencies and related organizations in implementing a policy, the readiness of implementing agencies in implementing policies and the importance of socialization in carrying out policy implementation.

Keywords: Implementation, Local regulation, Swallow Nest.