Permasalahan sosial pada penyandang disabilitas masih menjadi persoalan yang harus diwujudkan solusinya untuk mencapai kesejahteraan sosial pada kehidupan penyandang disabilitas. Diperlukannya usaha pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui kajian pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan dan mengembangkan potensi penyandang disabilitas. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman pada proses pemberdayaan penyandang disabilitas melalui program rehabilitasi sosial Panti Fajar Harapan, dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif analitik untuk memberikan gambaran secara jelas terkait program rehabilitasi sosial Panti Fajar Harapan. Data lapangan ditemukan melalui studi lapangan dan studi kepustakaan yang meliputi wawancara semi-struktur, observasi partisipatif, dan pengumpulan dokumentasi yang akan dianalisis melalui teknik reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Adapun temuan data penelitian; 1) Pekerja sosial berperan penting pada proses pemberdayaan penyandang disabilitas di Panti Fajar Harapan, 2) Pemberian pelayanan rehabilitasi sosial dilalui tahap assesment sebagai penentu pemecahan masalah klien, 3) Program rehabilitasi sosial dipengaruhi faktor eksternal dan internal, yang menjadi dukungan dan hambatan dalam proses pelaksanaan program rehabilitasi sosial, 4) Perubahan dan peningkatan sumber daya manusia, 5) Perencanaan peningkatan program dan fasilitas. Melalui teori actors dan aspek pemberdayaan dari enabling, empowering, dan protecting, penulis menemukan bahwa tahapan program rehabilitasi sosial, maupun peran aktif dari penerima manfaat pelayanan dan instruktur atau pekerja sosial telah sesuai dengan kajian pemberdayaan masyarakat.

Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Penyandang Disabilitas, Rehabilitasi Sosial