DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn) PADA SEDIAAN MICRONEEDLE ACNE PATCH TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI Staphylococcus epidermidis
PENGARANG:LAURA SARWO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-15


 

Wajah merupakan salah satu bagian yang rentan mengalami jerawat yang diakibatkan unit polisebaseus sehingga mengakibatkan inflamasi dan memicu aktivitas antibakteri seperti bakteri S. epidermidis. Microneedle (MN) adalah jarum kecil berukuran 50-900 μm dengan mekanisme menghantarkan zat aktif terlarut seluruhnya. Pengaruh konsentrasi MN acne patch ekstrak daun A. bilimbi menyebabkan perubahan spektrum aktivitas antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pengaruh konsentrasi ekstrak etanol daun A. bilimbi pada sediaan MN acne patch terhadap diameter zona bening S. epidermidis. Metode penelitian ini adalah formulasi sediaan MN acne patch dengan variasi konsentrasi ekstrak daun A. bilimbi lalu diuji dengan metode difusi terhadap bakteri S. epidermidis. Hasil menunjukkan adanya zona bening dengan rata-rata ± SD berturut-turut F1 (1%), F2 (5%), F3 (10%), F4 (15%), F5 (20%), K1(+) (kloramfenikol), K2(+) (Oxy Anti Bacterial Acne Patch), dan K(-) yaitu sediaan MN tanpa ekstrak daun A. bilimbi terhadap bakteri S. epidermidis sebesar 1,86 mm± 0,485; 3,15 mm± 0,556; 5 mm± 0,526; 8,25 mm± 0,687; 9,43 mm± 0,809; 23,96 mm± 0,057; 6,16 mm± 0,160; 0,0±00 mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh konsentrasi ekstrak etanol daun A. bilimbi padasediaan microneedle acne patch terhadap diameter zona bening aktivitas antibakteri S. epidermidis.

 

Kata kunci: Microneedle, acne patch, daun A. bilimbi, zona bening, S. epidermidis

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI