DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGINTEGRASIAN DAN PENGUATAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL BERBASIS ETNIS MATERI BHINNEKA TUNGGAL IKA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI SMAN 1 TAMBAN
PENGARANG:AULIA FITRILLIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-19


      Masalah pokok dalam penelitian ini adalah mengkaji strategi dalam menerapkan pendidikan multikultural di sekolah. Hal ini karena pendidikan multikultural sangat penting untuk menyikapi realitas keberagaman di antara peserta didik. Oleh karena itu, diperlukan pengintegrasian dan penguatan pendidikan multikultural berdasarkan situasi riil yang terjadi di lingkungan peserta didik. Salah satunya dilakukan melalui materi Bhinneka Tunggal Ika agar peserta dapat memahami keberagaman tanpa meninggalkan identitasnya sendiri.

Tujuan penelitian ini untuk (1) menganalisis pengintegrasian pendidikan multikultural dalam materi Bhinneka Tunggal Ika sesuai dengan kondisi etnografis di SMAN 1 Tamban (2) menganalisis penguatan pendidikan multikultural dengan strategi mengurangi prasangka (prejudice) antar etnis di SMAN 1 Tamban (3) menganalisis konten pendidikan multikultural berbasis etnis di SMAN 1 Tamban. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tahapan pemilihan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

 Hasil penelitian (1) pengintegrasian pendidikan multikultural dalam materi Bhinneka Tunggal Ika sesuai dengan kondisi etnografis di SMAN 1 Tamban dilakukan melalui kompetensi, materi, proses pembelajaran, dan evaluasi dalam modul ajar yang direncanakan. (2) penguatan pendidikan multikultural dengan strategi mengurangi prasangka (prejudice) antar sesama etnis di SMAN 1 Tamban melalui kesetaraan status, sikap kooperatif, pemberian sanksi yang tidak memihak, dan interaksi antar pribadi. (3) konten pendidikan multikultural berbasis etnis di SMAN 1 Tamban didasarkan pada materi dan media pembelajaran. Pertama, materi meliputi bahan ajar yang mengakomodir kisah etnis dan budaya, pengetahuan tentang etnis, dan gambaran positif serta kompleks tentang kelompok etnis. Kedua, media pembelajaran yang digunakan harus membangun kerja sama antar peserta didik seperti permainan tradisional.

      Disarankan untuk guru Pendidikan Pancasila agar mengembangkan pemahaman tentang multikulturalisme dan Bhinneka Tunggal Ika melalui rencana pembelajaran yang mencakup latar belakang etnis dan budaya dalam konteks lokal. Selain itu, tenaga pendidik dan peserta didik harus saling mendukung dalam menciptakan lingkungan yang inklusif.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI