ABSTRAK

ANALISIS KERAGAMAN DAN KEKERABATAN GENETIK MANGGISDAN KERABAT LIARNYA(Garcinia spp.)MENGGUNAKAN PENANDA MOLEKULER trnL-F

(Oleh: Akhmad Fikri; Pembimbing: Dindin H. Mursyidin; 2024; 45 halaman)

Garcinia merupakan salah satu genus dari familia Guttiferae yang anggotanya tersebar luas di wilayah tropik dunia, adapun 100 spesies di antaranya terdapat di kawasan Asia Tenggara. Manggis adalah salah satu species Garcinia yang buahnya dapat dimakan, berasa lezat dan disukai banyak orang, sehingga dikenal sebagai queen of fruit. Sementara Indonesia menjadi negara eksportir manggis terbesar di dunia, namun 30 dari 100 spesies Garcinia ini mengalamipertumbuhan akar yang lambat dan jumlah akar lateral yang terbatas menyebabkan bibit manggis peka terhadap cekaman kekeringan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keragaman dan kekerabatan secara genetik plasma nutfah manggis dan kerabat liarnya (Garcinia spp.) menggunakan penanda molekuler DNA barcoding trnL-F. Sepuluh sampel Garcinia yang berasal dari Kab. Hulu Sungai Selatan dan Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan telah berhasil dikoleksi dan karakterisasi secara molekuler. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Garcinia spp.memiliki keragaman genetik relatif tinggi sebesar 0,054 dan mengelompok kedalam empat klad utama.Klad I terdapat sebanyak 7 spesies, klad II sebanyak 4 spesies dan klad III terdapat 4 spesies, dan klad IV 1 spesies (outgroup). Dalam hal ini, spesies yang memiliki kekerabatan paling dekat dengan koefisien divergensi 0,000 yaitu G. Mangostana cultivar ‘Malaysia' dengan G. mangostana ‘Palembang’, dan G. Mangostana cultivar ‘Mesta’ Malaysia dengan G. Mangostana cultivar ‘Malaysia’. Sedangkan spesies Calophyllum brasilienseBrazil dengan G. forbesii memiliki kekerabatan paling jauh dengan koefisien divergensi 0,237. Hasl penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan dalam program pemuliaan dan pelestarian manggis dan kerabat liarnya di masa mendatang.

Kata kunci: DNA barcoding, Filogenetik, Garcinia, Keragaman genetik, trnL-F