Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah unit pelayanan untuk pasien yang membutuhkan penanganan segera. Nyeri merupakan keluhan umum bagi pasien IGD. Analgesik digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik pasien, profil penggunaan analgesik, dan kesesuaian kategori skala nyeri pada pasien IGD di RSD Idaman Banjarbaru periode Januari-Juni 2023. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan analisis deskriptif yang bersifat retrospektif menggunakan data sekunder yaitu rekam medis pasien. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik quota sampling. Total populasi yang dianalisis dalam penelitian ini adalah 7348 dengan jumlah sampel sebanyak 363. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan karakteristik pasien, jenis kelamin yang terbanyak adalah laki-laki (60,88%). Usia yang terbanyak pada rentang usia 17-25 tahun (21,76%). Diagnosa penyakit yang sering ditemukan adalah cedera dan luka terbuka (52,62%). Pasien yang memiliki kategori skala nyeri 1-3 lebih banyak menerima pengobatan analgesik (65,84%). Berdasarkan profil penggunaan analgesik, golongan yang paling banyak diberikan yaitu NSAID (82,64%). Jenis obat yang paling banyak diberikan yaitu asam mefenamat (37,47%). Dosis yang paling sering digunakan adalah asam mefenamat 3x1 500 mg (37,47%). Rute pemberian yang paling banyak diberikan yaitu oral (63,09%). Berdasarkan kesesuaian kategori skala nyeri pasien, pemberian analgesik yang sesuai sebanyak 96,69%, sedangkan pemberian yang tidak sesuai sebanyak 3,31%. Kata kunci: Analgesik, IGD, skala nyeri