DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Struktur Koloni Dan Bentuk Sarang Lebah Kelulut Heterotrigona Itama Pada Praktik Meliponikultur Di Desa Padang Panjang
PENGARANG:NOVILIA ULANDA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-21


Penelitian ini menganalisis struktur koloni dan bentuk sarang lebah kelulut Heterotrigona itama untuk mendukung praktik meliponikultur berkelanjutan di Desa Padang Panjang, Kabupaten Banjar. Sampel lebah diambil dari kebun karet dan cempedak kemudian diawetkan. Struktur koloni dianalisis berdasarkan parameter warna, sifat fisik, jumlah koloni, serta aktivitas keluar masuk sarang. Pengamatan dilakukan pukul 10.00–11.00. Aktivitas keluar masuk lebah banyak didapati di kebun cempedak. Pintu masuk berbentuk corong di kebun karet dengan diameter ±3,1 cm lebih besar dibandingkan di kebun cempedak sekitar ±0,6 cm. Rata-rata panjang corong di kebun karet adalah ±4,3 cm, lebih panjang dibandingkan di kebun cempedak ±2,6 cm. Warna corong umumnya kuning kecoklatan 60% di kebun cempedak. Jumlah pot madu di kebun karet sebanyak ±25 pot, lebih banyak dibandingkan kebun cempedak. Volume pot madu di kebun karet ±4,1 ml/pot, lebih sedikit dibanding kebun cempedak. Volume log berbentuk silinder di kebun karet ±7,8 liter, lebih rendah dibandingkan di kebun cempedak. Rata-rata volume ukuran topping adalah ±11,2 liter di kebun karet, lebih besar dibanding di kebun cempedak. Rata-rata jarak sarang dari sumber air di kebun karet 10,4 m lebih jauh dibanding kebun cempedak sekitar ±9,4 m. Struktur koloni lebah H.itama sangat kompleks dan dinamis. Mereka hidup dalam kelompok, dengan masing-masing memainkan peran yang berbeda dalam produksi madu dan propolis.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI