Timbalmemilikidampakburukpadalingkungandanjugamakhlukhidup.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar logam berat timbal, struktur anatomis, kerapatan stomata dankadarklorofildaun glodokan tiang di dua lokasi berbeda. Pengujian kadar timbal pada daun dilakukan dengan metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Preparat anatomis dilakukan dengan metode preparat segar (Free Hand Sections). Metode replika digunakan untuk pengamatan kerapatan stomata daun. Kadar klorofil daun diukur dengan alat spektrofotometer.Hasil rerata kadar timbal pada daun di Jalan Aneka Tambang sebesar 6,182 mg/kg berbeda secara signifikan dibandingkan jumlah rerata kadar timbal pada daun di Jalan A. Yani KM. 34,5 sebesar 4,748 mg/kg.  Hasil pengamatan struktur anatomis daun di 2 lokasi tidak menunjukkan perbedaan pada daun di Jalan Aneka Tambang dan Jalan A. Yani KM. 34,5.Struktur anatomis daun yang teramati tersusun atas epidermis atas dan epidermis bawah, stomata, jaringan pembuluh, sklerenkim, serta mesofil palisade dan mesofil spons.Jumlah rerata kerapatan stomata di lokasi Jalan Aneka Tambang sebesar 445,517/mm² tidak berbeda secara signifikan dibandingkan jumlah reratakerapatan stomata di lokasi Jalan A. Yani KM. 34,5 sebesar 334,138/mm². Hasil rerata kadar klorofil di Jalan Aneka Tambang sebesar 73,379 mg/L tidak berbeda secara signifikan dibandingkan jumlah rerata diJalan A Yani KM. 34,5 sebesar 72,508 mg/L.