Penelitian ini bertujuan guna memahami bagaimana Upah Minimum, Investasi, dan Produktivitas Tenaga Kerja berhubungan dengan Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2019-2023 dan bagian mana yang paling berdampak pada penyerapan tenaga kerja di kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan periode 2019-2023. Pengamatan ini dilakukan menggunakan data sekunder. Metode yang digunakan merupakan metode kuantitatif, memakai teknik regresi data panel dari tahun 2019-2023, dengan 13 kabupaten/kota sebagai subjek data observasi dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM) diolah menggunakan Eviews 10. Hasilnya memperlihatkan bahwa Upah Minimum, Investasi dan Produktivitas Tenaga Kerja memengaruhi pada Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Kalimantan Selatan dtahun 2019-2023, dan Variabel Upah Minimum merupakan variabel yanerpengaruh terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2019-2023.