DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Life Cycle Assessment (LCA) pada Industri Kelapa Sawit PT X di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah
PENGARANG:QANITAH FIKRIATUL AZIZAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-25


Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi alur proses produksi, input,dan output pada industri kelapa sawit, serta dilakukan identifikasi potensi besaran dampak lingkungan berupa potensi pemanasan global, asidifikasi, dan eutrofikasi yang ditimbulkan dari kegiatan industri kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan unit fungsional 1 ton produksi minyak kelapa sawit dengan periode produksi Mei 2022-April 2023. Penelitian ini menggunakan metode Life Cycle Assessmentdengan batasan cradle to gate dan menggunakan perangkat lunak SimaPro 9.4.0.3. dan CML-IA Baseline sebagai metode karakterisasi. Input pada perkebunan PT X berupa bibit, urea, MOP, triple superphosphate, rock phosphate, kieserite, dolomite, NPK 13-6-27-4, NPK 15-15-6-4, NPK 12-12-17-2, rhizoplex, bayfolan, herbisida, pestisida, dan listrik dengan output tandan buah segar. Input pada pabrik PT X berupa tandan buah segar, solar, air, dan listrik dengan output berupa minyak kelapa sawit, kernel, cangkang, dan fiber. Potensi besaran dampak lingkungan berupa potensi pemanasan global, asidifikasi, dan eutrofikasi dari proses produksi 1 ton minyak kelapa sawit sebesar 205.600 kg CO2 eq, 716 kg SO2 eq, dan 542 kg PO43- eq. Perkebunan kelapa sawit memberi dampak potensi pemanasan global sebesar 58.600 kg CO2 eq, asidifikasi sebesar 365 kg SO2 eq, dan eutrofikasi sebesar 107 kg PO43- eq. Pabrik minyak kelapa sawit memberi dampak potensi pemanasan global sebesar 147.000 kg CO2 eq, asidifikasi sebesar 351 kg SO2 eq, dan eutrofikasi sebesar 435 kg PO43- eq.

Kata Kunci: asidifikasi, eutrofikasi, industri kelapa sawit, Life Cycle Assessment, potensi pemanasan global, SimaPro

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI