Tes merupakan salah satu alat ukur yang digunakan oleh guru untuk mengukur keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik. Seorang guru harus memiliki keterampilan dalam menyusun instrumen tes yang tepat. Salah satu cara untuk mengukur keterampilan berpikir kritis peserta didik ialah menggunakan instrumen tes Four Tier Multiple Choice. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kevalidan, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran instrumen tes Four Tier Multiple Choice yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 145 peserta didik SMA Negeri 4 Banjarmasin kelas XI MIPA. Pengumpulan data dengan menggunakan e-instrumen tes dan angket. Instrumen tes diuji coba dan dianalisis melalui tahap uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Diperoleh sebanyak 12 butir soal dinyatakan valid, memiliki reliabilitas instrumen sebesar 0,726 (reliabel), daya pembeda memiliki nilai diskriminasi lebih dari 0,30 (sedang-baik sekali), dan tingkat kesukaran yang baik (rendah-sedang). Instrumen tes yang memiliki tingkat kevalidan baik, reliabel, dan daya pembeda yang baik tersebut selanjutnya digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa persentase peserta didik dalam kategori kritis sebanyak 72% dan persentase tidak kritis sebanyak 28%.