Sekolah Ramah Anak yang ideal harus menerapkan prinsip nondiskriminasi dan memastikan semua anak mendapatkan haknya tanpa perbedaan. Kebijakan sekolah harus mempertimbangkan kepentingan terbaik anak, menyediakan lingkungan yang mendukung hidup dan perkembangan mereka, serta menghormati pandangan anak-anak. Pengelolaan sekolah harus transparan, akuntabel, partisipatif, dan menjunjung tinggi supremasi hukum. Penelitian ini mengevaluasi program Sekolah Ramah Anak di SMP Negeri 14 Banjarmasin menggunakan Model CIPP. Tujuannya adalah untuk menilai efektivitas program dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak-anak. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa program berhasil diimplementasikan berkat dukungan kuat dari pihak sekolah dan pemangku kepentingan terkait. Namun, tantangan seperti kekurangan sarana prasarana dan kurangnya keterlibatan siswa dan orang tua juga teridentifikasi. Rekomendasi penelitian termasuk peningkatan sosialisasi program kepada semua pihak terkait dan peningkatan keterlibatan orang tua dalam mendukung program. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan lebih lanjut dari program Sekolah Ramah Anak.