DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KORELASI ANTARA PENGETAHUAN EKOFEMINISME DENGAN KETERLIBATAN KONSUMEN PADA GERAKAN SUSTAINABLE BEAUTY SOCIOLLA KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:SITI NOOR ARIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-07-03


Siti Noor Ariani. 2010415220062. “Korelasi Antara Pengetahuan Ekofeminisme Dengan Keterlibatan Konsumen Pada Gerakan Sustainable Beauty Sociolla” Kota Banjarmasin. (Dosen Pembimbing Ismar Hamid S.S. M.Si). Ekofeminisme menyoroti kesalahan pandangan manusia terhadap alam yang memicu krisis lingkungan hidup. Perubahan perilaku manusia adalah kunci untuk mengatasi krisis ini. Industri kecantikan mengalami pertumbuhan signifikan, dengan jumlah perusahaan meningkat 20,6% dari tahun 2021 hingga Juli 2022, menimbulkan potensi dampak lingkungan yang besar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui korelasi antara pengetahuan ekofeminis dengan gerakan sustainable beauty. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan sampel secara acak, dengan menggunakan purposive sampling, dengan jumlah 50 responden. Data dikumpulkan menggunakan skala etika ekofeminis (terdiri dari 13 item yang valid, dengan nilai α = 0.906) dan skala gerakan Sustainable Beauty (terdiri dari 14 item yang valid, dengan nilai α = 0.865). Adapun teknik analisis data yang diterapkan mencakup statistik deskriptif, regresi sederhana, dan korelasi. Hasil dari pengolahan data menunjukan adanya hubungan positif dan hubungan sedang/cukup antara etika ekofeminisme dengan gerakan Sustainable Beauty (r = 0.502). Maka, semakin konsumen paham dengan etika ekofeminisme maka semakin mereka berperilaku mendukung keberlanjutan lingkungan. Kontribusi antara etika ekofeminisme pada gerakan Sustainable Beauty adalah 36.2% dan sisanya adalah 60.8% kontribusi dari faktor lain. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Hipotesis pertama (H?) yang menyatakan bahwa konsumen produk kecantikan memiliki pemahaman ekofeminisme dapat diterima. Selanjutnya, hipotesis kedua (H?) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara etika ekofeminisme dengan gerakan Sustainable Beauty; recycle station pada konsumen produk kecantikan diterima. Kata kunci: Ekofeminisme, Gerakan Sustainable Beauty, Recycle station 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI