ABSTRAK

Dhanyta, Indhyra. 2024. Meningkatkan Aktivitas, Keterampilan Berpikir Kritis, dan Hasil Belajar Siswa pada Muatan IPA dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning, Make a Match, dan Mind Mapping di Kelas V SDN Karang Mekar 8 Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing:Tika Puspita Widya Rini, M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas, Berpikir Kritis, Hasil Belajar, Problem Based Learning, Make a Match, Mind Mapping

            Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA. Hal ini disebabkan pembelajaran yang monoton, proses pembelajaran bersifat satu arah, kurangnya keaktifan siswa, dan pembelajaran belum memuat keterampilan berpikir kritis. Upaya mengatasi permasalahan tersebut dengan menerapkan model Problem Based Learning, Make a Match dan Mind Mapping. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa .

            Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian yaitu siswa kelas V SDN Karang Mekar 8 Banjarmasin tahun pelajaran 2023/2024 yang berjumlah 16 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan keterampilan berpikir kritis. Data kuantitatif untuk hasil belajar diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok maupun individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif analisis dijabarkan dengan tabel, grafik, dan interpretasi dengan persentase.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari skor 27 hingga 35. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 62% hingga 94% dengan kriteria sangat aktif. Keterampilan berpikir kritis pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 56% hingga 87% dengan kriteria sangat terampil. Sehingga mempengaruhi meningkatnya hasil belajar siswa aspek kognitif pada pertemuan 1 sampai 4 dari 63% hingga 94%, aspek afektif pertemuan 1 sampai 4 dari 56% hingga 81%, dan aspek psikomotorik dari pertemuan 1 sampai 4 dari 50% hingga 88%.

            Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning, Make a Match dan Mind Mapping dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Disarankan penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar siswa.