Lisa Januarika, 2024. “Menigkatkan Karakter Sopan Santun Menggunakan Model Project Demonstration Cardboard  pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri       Idhata II Tanjung” Skripsi, Program PG-PAUD FKIP Universitas Lambung         Mangkurat Banjarmasin Pembimbing Akhmad Riandy Agusta, M.Pd

Kata Kunci: Aspek Sosial Emosional, Sopan Santun, Model Project Based Learning,         Metode Demonstrasi, Media Kardus

Permasalahan pada penelitian ini adalah adalah anak belum mampu mengucap kata ajaib, anak belum mampu tersenyum kepada orang lain, dan anak belum mampu untuk berbagi kepada sesama. Hal ini disebabkan karena anak kurang melakukan pembiasaan ketika berinteraksi dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan sosial emosional sopan santun.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas, dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok usia 5-6 tahun TK Negeri Idhata II Tanjung, berjumlah 15 orang (10 anak laki-laki dan 5 anak perempuan). Jenis data penelitian ini adalah data kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, wawancara serta penilaian aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan sosial emosional sopan santun.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skor aktivitas guru pertemuan 1 adalah 27, pertemuan 2 adalah 32, dan pertemua 3 adalah 40. Persentase aktivitas anak pada pertemuan 1 adalah 62%, pertemuan 2 adalah 74%, dan pertemuan 3 adalah 98%. Persentase hasil perkembangan sosial emosional anak pertemuan 1 adalah 27%, pertemuan 2 adalah 73%, dan pertemuan 3 adalah 100%.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menggunakan model Project Demonstration Cardboard berhasil dan berkembang dengan sangat baik dalam meningkatkan karakter sopan santun anak. Disarankan kepada sekolah agar dapat dijadikan inspirasi  dalam memilih media, model, dan metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatan perkembangan sosial emosional anak dalam bersikap sopan santun dan memperbaiki pembelajaran pada anak kedepannya.