DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KREATIVITAS SISWA PADA MUATAN IPA MENGGUNAKAN MODEL BINTANG DI KELAS V SDN KELAYAN SELATAN 10 BANJARMASIN
PENGARANG:ALIZA RIFKA ZUHAIRIAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-08-02


Zuhairiah, Aliza Rifka(2024) Meningkatkan Aktivitas dan Kreativitas Siswa Pada Muatan IPA Menggunakan Model BINTANG Di Kelas V SDN Kelayan Selatan 10 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Akhmad Riandy Agusta, M. Pd. 

Kata Kunci: Aktivitas, Kreativitas, Model BINTANG

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar dan kreativitas siswa pada pembelajaran IPA. Hal tersebut disebabkan strategi pembelajaran yang belum cocok dengan materi ceramah; siswa masih malu-malu untuk bertanya; kurangnya sumber materi pembelajaran; siswa kurang memahami bagian dari materi; dan banyaknya materi IPA yang kadang belum terselesaikan dalam satu kali pertemuan serta belum adanya penerapan model pembelajaran yang menyenangkan. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan model BINTANG (Creative Problem Solving, Picture and Picture, dan Teams Games Tournament) dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas, kreativitas, dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Kelayan Selatan 10 Banjarmasin yang berjumlah 24 orang siswa terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 9 orang siswa perempuan. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan kreativitas siswa kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskripsi analisis dan dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 27, pertemuan 2 memperoleh skor 31, pertemuan 3 memperoleh skor 34 dan pertemuan 4 meningkat memperoleh skor 38. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh persentase 17%, pertemuan 2 memperoleh persentase 29%, pertemuan 3 memperoleh persentase 63% dan pertemuan 4 memperoleh persentase 92%. Adapun kreativitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh persentase 8%, pertemuan 2 memperoleh persentase 29%, pertemuan 3 memperoleh persentase 63% dan pertemuan 4 memperoleh persentase 92%. Untuk ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh persentase 21%, pertemuan 2 memperoleh persentase 42%, pertemuan 3 memperoleh persentase 79% dan pertemuan 4 memperoleh persentase 100%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model BINTANG dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, kreativitas dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, kreativitas dan hasil belajar pada siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI