Putri, Rennie Fahlia (2024). Meningkatkan Aktivitas, Berpikir Kritis, Kreativitas dan Kerjasama Materi Bhinneka Tunggal Ika Menggunakan Model Cangkal pada Siswa Kelas IV A Di SDN Sungai Miai 11. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Dr. Noorhapizah,ST., M.Pd.

Kata Kunci : Berpikir Kritis, Kreativitas, Kerjasama, CANGKAL.

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas siswa. keterampilan berpikir kritis, kreativitas dan kerjasama siswa. Penyebabnya adalah faktori internal siswa yang takut salah. kurang percaya diri dengan kemampuannya yang merujuk kepada rendahnya kreativitas siswa dan merasa minder karena ada siswa yang cepat menangkap pembelajaran. Dalam pembelajaran secara berkelompok, hanya beberapa siswa yang aktif dalam kegiatan di kelas. Upaya mengatasinya adalah menggunakan model CANGKAL. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis peningkatan aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kerjasama dan hasil belajar.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV A di SDN Sungai Miai 11 yang berjumlah 12 orang pada semester II tahun ajaran 2023/2024. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kerjasama dan hasil belajar yang didapat melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dan dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan presentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pertemuan 1 hingga 4 aktivitas guru meningkat dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa dari kriteria “Cukup Aktif” menjadi “Sangat Aktif”. Keterampilan berpikir kritis meningkat dari “kurang terampil” menjadi “Sangat Terampil”. Keterampilan kreativitas meningkat dari kriteria “kurang terampil” menjadi “Sangat Terampil”. Kemampuan kerjasama meningkat dari kriteria “kurang terampil” menjadi “Sangat Terampil”. Sehingga berdampak kepada hasil belajar siswa dalam aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap dari pertemuan 1 sampai 4 mengalami peningkatan secara klasikal.

Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa model CANGKAL dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, keterampilan kreativitas, kemampuan kerjasama dan hasil belajar. Disarankan model tersebut sebagai alternatif dalam meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, keterampilan kreativitas, kemampuan kerjasama dan hasil belajar.