DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN MOTIVASI, AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN MOTORIK MENGGUNAKAN MODEL PjBL DAN NHT DI KELOMPOK B TK TRISULA II PERWARI BANJARMASIN
PENGARANG:PUTRI NUR ELLYZA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-08-02


Ellyza, Putri Nur. 2024. Mengembangkan Motivasi, Aktivitas dan Kemampuan Motorik Menggunakan Model PjBL dan NHT di Kelompok B TK Trisula II Perwari Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Prof. Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci: Motivasi, Aktivitas, Motorik Halus, PjBL, NHT.

            Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya motivasi, aktivitas dan kemampuan motorik halus anak. Hal ini disebabkan pembelajaran pembelajaran tidak bermakna, pembelajaran kurang menarik dan hanya bersifat satu arah. Solusi yang diberikan dengan menggunakan model PjBL dan NHT. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis motivasi, menganlisis aktivitas dan menganalisis kemampuan motorik halus anak menggunakan model PjBL dan NHT.

            Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 3 kali pertemuan. Setting penelitian adalah anak kelompok B TK Trisula II Perwari Banjarmasin yang berjumlah 15 anak (8 laki-laki dan 7 perempuan). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif yang dijabarkan dengan cross table dan disajikan dengan grafik sesuai dengan indikator keberhasilan yang ditetapkan.

            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 mencapai kriteria “Baik”, pertemuan 2 kriteria “Sangat Baik” dan pertemuan 3 kriteria “Sangat Baik”. Motivasi anak secara klasikal pertemuan 1 (47%) kriteria “Sebagian Anak Termotivasi”, pertemuan 2 (67%) kriteria “Sebagian Besar Anak Termotivasi” dan pertemuan 3 (100%) kriteria “Seluruh Anak Termotivasi”. Aktivitas anak secara klasikal pertemuan 1 (33%) kriteria “Sebagian Kecil Anak Aktif”, pertemuan 2 (67%) kriteria “Sebagian Besar Anak Aktif” dan pertemuan 3 (100%) kriteria “Seluruh Anak Aktif”. Dan hasil capaian perkembangan aspek motorik halus anak pertemuan 1 (40%), pertemuan 2 (73%) dan pertemuan 3 (100%) anak berhasil berkembang dengan kriteria “Berkembang Sesuai harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB)”.

            Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model PjBL dan NHT dapat meningkatkan motivasi, aktivitas dan hasil perkembangan aspek motorik halus anak. Disarankan bagi guru dan kepala sekolah menggunakan model PjBL dan NHT sebagai alternatif memilih model-model pembelajaran efektif guna meningkatkan motivasi, aktivitas dan perkembangan motorik halus anak lebih baik.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI