S, Rama. (2024). Meningkatkan Aktivitas, Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Pada Muatan IPS Menggunakan Model ELANG pada Siswa Kelas V SDN Antasan Besar 1 Banjarmasin.Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Ari Hidayat, M. Pd.

Kata Kunci: Aktivitas Siswa, Berpikir Kritis, Hasil Belajar, Model ELANG.

Permasalahan yang terdapat pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar siswa pada muatan IPS di kelas V SDN Antasan Besar 1 Banjarmasin. Salah satu upaya meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa yaitu melalui model ELANG yang merupakan kombinasi dari model pembelajaran Problem Based Learning, Team . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis siswa, dan meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Setting penelitian adalah siswa kelas 5 semester genap SDN Antasan Besar 1 Banjarmasin tahun pelajaran 2023/2024 dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang. Jenis data yang dipakai adalah data kualitatif dan kuantitaf dimana data kualitatif didapatkan melalui lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta data kuantitatif didapatkan melalui berpikir kritis siswa dan hasil belajar yang diambil menggunakan tes secara berkelompok, dan evaluasi belajar.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru setiap pertemuan selalu meningkat dari siklus I pertemuan 1 memperoleh skor 20 kriteria “Baik” dan meningkat pada siklus II pertemuan 2 menjadi 28 kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa mengalami peningkatan pada siklus I pertemuan 1 memperoleh 50% kriteria “Cukup Aktif” dan meningkat pada siklus II pertemuan 2 menjadi 89% kriteria “Sangat Aktif”. Berpikir kritis siswa juga mengalami peningkatan pada siklus I pertemuan 1 memperoleh 44% kriteria “Cukup Kritis” dan meningkat pada siklus II pertemuan 2 menjadi 89% “Sangat Kritis”. Begitu pula dengan hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 memperoleh ketuntasan klasikal 50% dan meningkat pada siklus II pertemuan 2 menjadi 89%.

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model ELANG dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti lain agar dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai salah satu referensi dalam melakukan penelitian selanjutnya khususnya muatan IPS pada siswa kelas 5.