Permasalahanpenelitianiniadalahrendahnyaperkembanganmotorikhalusdalamketerampilankemampuanmenggunakantangankanandankiri.Kebanyakanyang terjadi dilapangan yaitu motorik halus anak dalam menempel masih belumberkembangsecaraoptimaldanmasihbanyakanakyangkesulitandalammenggunakan lem dan menempel biji-bijian sesuai pola sehingga anak belumterampil menggunakan tangan kanan dan kiri. Tujuannya untuk mendeskripsikanaktivitas guru, aktivitas anak dan menganalisis hasil perkembangan motorik halusanakdalam kemampuanmenggunakan tangan kanandan kiri.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitianpenelitiantindakankelas(PTK)yaitutahapperencanaan(planning),tahappelaksanaan(action),tahappengamatan(observing),dantahanrefleksi(reflecting)yang dilaksanakan 3 kali pertemuan. Subjek penelitian pada anak kelompok B TKNegeriPembinaBanjarmasinUtarayangberjumlah10oranganak.Teknikpengumpulan data yaitu observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptifkualitatifdijabarkandengan tabeldangrafikdengan indikatoryangditetapkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas guru pada pertemuan 1mendapat kriteria cukup baik (65%), pertemuan 2 mendapat kriteria baik (82,5%)dan pertemuan 3 mendapat kriteria sangat baik (97,5%). (2) untuk aktivitas anakpada pertemuan 1 dengan kriteria cukup aktif (50%), pertemuan 2 dengan kriteriaaktif (80%) dan pertemuan 3 dengan kriteria sangat aktif (90%). (3) dan hasilperkembanganmotorikhaluspadapertemuan1denganpersentase(50%),pertemuan 2 dengan persentase (80%) dan pertemuan 3 dengan persentase (90%)dengankriteriaberkembang sangat baik (BSB).

Berdasarkanhasilpenelitiandapatdisimpulkanbahwamenggunakanmetode demonstrasi danmodelproject based learningbermedia kolase dapatmeningkatkan perkembangan motorik halus anak. Disarankan bagi kepala sekolahdapatdijadikansebagaibahanmasukan.Bagigurudapatmembantudalampengembanganmotorikhalusanak.Bagipenelitiselanjutnyadapatdijadikansebagaibahan referensi.