DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KONSENTRASI BELAJAR PADA TEMA 7 MENGGUNAKAN MODEL PBL DIBANTU MODEL CTT SERTA PERMAINAN TRADISIONAL CUK-CUK BIMBI DI KELAS III A SDN TELUK TIRAM 6
PENGARANG:ARINI MAYANG FA'UNI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-08-02


Fa’uni, Arini Mayang  (2024) “Meningkatkan  Keterampilan Berpikir Kritis dan Konsentrasi Belajar Pada Tema 7 Menggunakan Model PBL Dibantu Model CTT Serta Permainan Tradisional Cuk-Cuk Bimbi Di Kelas III A SDN Teluk Tiram 6”. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP ULM Banjarmasin. Pembimbing Zain Ahmad Fauzi, M.Pd

Kata Kunci : Aktivitas, Keterampilan Berpikir kritis, Konsentrasi.

 

Kondisi nyata di lapangan menunjukkan masih rendahnya keaktifan peserta didik, rendahnya keterampilan berpikir kritis dan konsentrasi belajar peserta didik, pembelajaran yang kurang inovatif. Penyebab dari masalah tersebut adalah peserta didik yang kurang dilibatkan aktif, pembelajaran berlangsung satu arah, peserta didik kurang kritis dalam pembelajaran, keadaan kelas ribut, tidak kondusif dan kurangnya penggunaan model yang menarik, serta pembelajaran tanpa permainan. Solusinya adalah menggunakan model Problem Based Learning  dibantu dengan model CTT serta Permainan Tradisional Cuk-Cuk Bimbi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas pendidik, menganalisis aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan konsentrasi peserta didik kelas III A pada Tema 7.

Penelitian ini menggunakan PTK yang dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas III A SDN Teluk Tiram 6 yang berjumlah 18 orang. Data yang diambil data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas pendidik, aktivitas peserta didik, keterampilan berpikir kritis dan konsentrasi belajar. Serta Data kuantitatif untuk hasil belajar peserta didik yang diperoleh melalui tes. Indikator keberhasilan penelitian dengan ketuntasan belajar yaitu 80% peserta didik mencapai KKM nilai ≥80.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pada pertemuan I hingga pertemuan III dengan perolehan aktivitas pendidik dalam melaksanakan model pembelajaranyakni mendapatkan kriteria “Sangat Baik” pada pertemuan I, pertemuan II, dan pertemuan III. Aktivitas peserta didik pada pertemuan I “Sebagian Kecil Sangat Aktif”, meningkat pada pertemuan II “Sebagian Besar Sangat Aktif” dan meningkat menjadi “Hampir seluruhnya aktif” pada pertemuan III. Keterampilan berpikir kritis  peserta didik pertemuan I “Sebagian Sangat Terampil”, meningkat pada pertemuan II “Sebagian Besar Sangat Terampil” dan meningkat menjadi “Hampir Seluruhnya Sangat Terampil” pada pertemuan III. Keterampilan konsentrasi belajar peserta didik pertemuan I “Sebagian Kecil Sangat Terampil”, meningkat pada pertemuan II “Sebagian Besar Sangat Terampil” dan meningkat menjadi “Hampir Seluruhnya Sangat Terampil” pada pertemuan III. Sedangkan ketuntasan hasil belajar peserta didik 17% di pertemuan I, meningkat menjadi 78% di pertemuan II, dan meningkat menjadi 100% di pertemuan III.

Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa aktivitas pendidik dalam menggunakan model Problem Based Learning dibantu dengan model CTT serta Permainan Tradisional Cuk-Cuk Bimbi dapat terlaksana dengan baik  aktivitas peserta didik, keterampilan berpikir kritis dan konsentrasi belajar peserta didik mengalami peningkatan. Disarankan agar pendidik dapat mengembangkan pembelajaran yang inovatif seperti model pembelajaran pada penelitian ini sehingga dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan konsentrasi belajar peserta didik.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI