Azizah, Mutia (2024). Meningkatkan Minat Literasi Membaca dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Menggunakan Kombinasi Model Problem Based Learning, Inkuiri, dan Team Games Tournament Kelas IV di SDN Kelayan Selatan 10 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Dr. H. Metroyadi, S.H., M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Minat Literasi, Keterampilan Berpikir Kritis, Hasil Belajar, Problem Based Learning, Inkuiri, Team Games Tournament.

Permasalahan pada penelitian ini rendahnya aktivitas, minat literasi membaca, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar. Disebabkan siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran, siswa tidak terbiasa membaca, siswa tidak mampu memahami materi pembelajaran dengan baik, dan siswa cepat bosan dan mengantuk saat pembelajaran. Upaya mengatasi hal tersebut dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, Inkuiri, dan Team Games Tournament. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, meningkatkan aktivitas siswa, minat literasi membaca siswa, keterampilan berpikir kritis siswa, dan hasil belajar.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, data diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, minat literasi, keterampilan berpikir kritis, kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. Subjek Penelitian ini siswa kelas IV SDN Kelayan Selatan 10 Kota Banjarmasin berjumlah 23 orang siswa terdiri dari 13 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Semester II tahun ajaran 2023/2024.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 21, pada pertemuan IV memperoleh skor 27. Aktivitas siswa pada pertemuan I masih 61% meningkat pada pertemuan IV menjadi 96%. Minat literasi membaca pada pertemuan I masih 57% meningkat pada pertemuan IV menjadi 96%. Keterampilan berpikir kritis pada pertemuan I masih 43% meningkat pada pertemuan IV menjadi 91%. Hasil belajar siswa pada pertemuan I yaitu 43% meningkat pada pertemuan IV dengan ketuntasan klasikal 96%.

Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan model kombinasi Problem Based Learning, Inkuiri, dan Team Games Tournament dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, minat literasi membaca, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Disarankan model Problem Based Learning, Inkuiri, dan Team Games Tournament dapat dijadikan sebagai refrensi alternatif dalam meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, minat literasi membaca, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar siswa.