Mentari Saputri. 2024. Kemampuan Berpikir Kritis Materi Panjang dan Berat dengan Permainan Snakes Ladder pada Siswa SDN Teluk Tiram 2. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Penidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Hj. Darmiyati, S. Pd., M. Pd 

Kata kunci: Berpikir Kritis, Hasil Belajar, Panjang, Berat, Problem Based Learning, Realistic Mathematic Education, Team Games Tournament

Permasalahan yang ditemukan dalam pelaksanaan penelitian ini yaitu terdapat siswa yang belum memahami konsep matematika serta metode maupun model pembelajaran yang digunakan kurang variatif. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yakni menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning yang dikombinasikan dengan model Realistic Matehematic Education, dan Team Games Tournament . Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa, berpikir kritis, dan hasil belajar siswa pada materi satuan panjang dan berat di kelas III SDN Teluk Tiram 2.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan dilaksanakan di SDN Teluk Tiram 2 pada siswa kelas III dengan siswa 25 orang tahun ajaran 2023/2024. Jenis data pada penelitian ini yaitu data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa, serta data kuantitatif berupa hasil belajar siswa diperoleh melalui tes tertulis. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan terakhir mencapai kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pertemuan terakhir mencapai kriteria “Sangat Aktif”. Keterampilan berpikir kritis siswa pada pertemuan terakhir mencapai kriteria “Terampil” dan “Sangat Terampil”, dan Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa telah mencapai kriteria ketuntasan klasikal. 

Berdasarkan hasil temuan, dapat disimpulkan model pembelajaran PBL, RME, dan TGT dapat meningkatakan aktivitas, berpikir kritis, dan hasil belajar matematika siswa pada materi satuan panjang dan berat  kelas III di SDN Teluk Tiram 2. Saran yang dikemukakan peneliti yaitu penggunaan model tersebut dapat menjadi salah satu alternatif guru untuk memperbaiki proses pembelajaran guna meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar siswa pada materi satuan panjang dan berat atau pada materi pembelajaran lainnya yang cocok.