Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengenaan retribusi dan pajak parkir merupakan aspek penting dalam strategi pengelolaan keuangan pemerintah daerah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dan kontribusi retribusi serta pajak parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin selama periode 2018-2022. Studi ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan analitis observasional untuk mengolah data target dan realisasi retribusi parkir, pajak parkir, serta laporan keuangan Badan Pendapatan Daerah Kota Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efektivitas Retribusi Parkir berfluktuasi antara 'Cukup Efektif' dan 'Tidak Efektif', meskipun pada tahun 2022 mencapai status 'Sangat Efektif'. Efektivitas Pajak Parkir 'Sangat Efektif' dari tahun 2018 hingga 2021, namun menurun menjadi 'Tidak Efektif' pada tahun 2022 akibat penetapan target yang terlalu tinggi. Kontribusi baik Retribusi Parkir maupun Pajak Parkir masih tergolong 'Sangat Kurang'. Meskipun demikian, hasil analisis bulanan menunjukkan kontribusi yang stabil dan pertumbuhan positif untuk kedua sumber pendapatan tersebut. Temuan ini mengimplikasikan perlunya strategi untuk meningkatkan efisiensi pemungutan dan menetapkan target yang lebih realistis. Direkomendasikan agar Pemerintah Kota Banjarmasin dan Dinas Perhubungan mempertahankan capaian positif, meningkatkan transparansi dalam perencanaan dan implementasi kebijakan, serta meminimalisasi kebocoran pendapatan guna mengoptimalkan realisasi PAD.