Rahmah, Zainatur, 2024. Penerapan Model Problem Based Learning, Think Talk Write dan Scramble Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Aspek Membaca Pemahaman Teks Narasi Siswa Kelas IVA SDN SN Surgi Mufti 1 Banjarmasin. Skripsi. Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing: Dr. Hj. Susilawaty, M.Pd.

Kata Kunci : Hasil Belajar Siswa, Teks Narasi, Problem Based Learning, Think Talk Write, Scramble

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia materi teks narasi. Penyebabnya adalah kurangnya tingkat kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan, proses pembelajaran monoton tidak menggunakan media atau model yang bervariasi, dan kurangnya kolaborasi siswa dalam kegiatan pembelajaran khususnya pada kegiatan berkelompok. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan kombinasi model Problem Based Learning, Think Talk Write dan Scramble dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran, mendeskripsikan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran serta meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan kombinasi model Problem Based Learning, Think Talk Write dan Scramble.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas, yang dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas IV A SDN SN Surgi Mufti 1 Banjarmasin yang berjumlah 24 orang siswa, pada semester II tahun ajaran 2023/2024. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui teknik tes tertulis secara kelompok dan individu. Analisis data dihitung berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar klasikal yang telah ditetapkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru telah mengalami peningkatan. Pada Pertemuan 1 hanya mencapai kriteria “Baik”, Pertemuan 2 memperoleh dengan kriteria “Sangat Baik” dan pertemuan 3 memperoleh dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas Siswa pada pertemuan 1 mendapatkan kriteria “Kurang Aktif”, pertemuan 2 “Aktif” dan pertemuan 3 meningkat menjadi “Sangat Aktif”. Hasil belajar siswa pada pertemuan 1 (21%), pertemuan 2 (75%) dan pertemuan 3 meningkat menjadi (100%).

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan kombinasi model Problem Based Learning, Think Talk Write dan Scramble terbukti dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Penggunaan kombinasi model tersebut disarankan sebagai salah satu referensi untuk meningkatkan interaksi dan keterlibatan siswa secara aktif dalam meningkatkan hasil belajar khususnya pada pembelajaran Bahasa Indonesia.