Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, berpikir kritis, serta hasil belajar siswa di kelas III SDN Gambut 8 yang disebabkan oleh pembelajaran yang tidak sepenuhnya berpusat pada siswa, kurangnya kegiatan membaca serta minimnya, siswa kurang terlibat dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan, model pembelajaran yang beragam dan mendukung siswa terhadap pemahaman teks. Salah satu upaya menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan menggunakan model BAAMPIK dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa, meningkatkan berpikir kritis, dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa, meningkatkan berpikir kritis, dan hasil belajar siswa. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif  dan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Pendekatan kualitatif data diperoleh berdasarkan hasil observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan berpikir kritis, sedangkan data kuantitatif digunakan untuk mengitung data dengan akurat. Penelitian dilaksanakan dalam empat kali pertemuan selama 2 siklus di kelas III SDN Gambut 8 dengan jumlah siswa sebanyak 19 orang.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru meningkat memperoleh skor 32 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa meningkat mencapai 100% dengan kriteria sangat aktif, hasil berpikir kritis siswa meningkat mencapai 89% dengan kriteria sangat terampil. Hasil belajar siswa meningkat mencapai 100% dengan kriteria tuntas.