Latar belakang permasalahan ini yaitu kemampuan siswa Autis dalam bahasa reseptif masih rendah, sehingga diberikan intervensi untuk meningkatkan kemampuan bahasa reseptif dengan menggunakan Media Karambol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peningkatan penggunaan media karambol dalam meningkatkan kemampuan bahasa reseptif siswa autis.

Penelitian ini menggunakan penelitian Kuantitif dengan subjek tunggal dan metode Single Subject Research (SSR). Desain penelitian ini menggunakan A-B-A yang berarti memberikan hubungan sebab akibat diantara variabel terikat dan variabel bebas. Subjek penelitian ini adalah siswa Autis di SLB Negeri 3 Banjarmasin dengan jumlah 1 orang. Teknik pencatatan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis visual dalam kondisi dan analisis antar kondisi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media Karambol dapat meningkatkan kemampuan Bahasa Reseptif pada siswa Autis. Pada tahap baseline 1 (A1) mean level sebesar 11 menit, lalu pada tahap intervensi (B) mean level sebesar 7,125 menit, dan tahap baseline 2 (A2) 3,5 menit. Hasil overlap dari A1 ke B adalah 0% dan B ke A2 adalah 0%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan Media Karambol dapat meningkatkan Bahasa Reseptif pada siswa Autis.