DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING, EXPLICIT INSTRUCTION DAN MEDIA KERTAS ORIGAMI PADA ANAK KELOMPOK A TK ISLAM BAKTI 1
PENGARANG:AMSIKA AUSYRA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-08-05


ABSTRAK

 

Ausyra, Amsika. 2024. Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus Menggunakan Model Project Based Learning,  Explicit Instruction Dan Media Kertas Origami Pada Anak Kelompok A Tk Islam Bakti 1. Skripsi Program S1Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D

Kata Kunci: Motorik Halus, Project Based Learning, Explicit Instruction, Media Kertas Origami

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya perkembangan motorik halus anak belum maksimal. Hal ini disebabkan kurangnya kegiatan yang menstimulus perkembangan motorik halus anak dan pembelajaran yang digunakan kurang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, mendeskripsikan aktivitas anak dan menganalisis hasil perkembangan motorik halus anak.

Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A TK Islam Bakti 1 yang berjumlah 14 orang anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Analisis data di lakukan dengan teknik deskriptif kualitatif yang di jabarkan dengan cross tabulasi dan grafik di sajikan dengan indikator keberhasilan perkembangan yang ditetapkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas guru pada pertemuan ke-1 mendapatkan skor 17 dengan kategori “Cukup Baik” dan terus meningkat hingga pertemuan ke-4 mendapat skor 24 dengan kategori “Sangat Baik”. (2) Aktivitas anak pada pertemuan ke-1 mendapatkan persentase 35,7% kategori “Sebagian Kecil Anak Aktif” dan terus meningkat hingga pertemuan ke-4 mendapat persentase 100% kategori “Seluruh Anak Aktif”. (3) Hasil Perkembangan Motorik Halus pada pertemuan ke-1 mendapat skor 35,7% dan terus meningkat hingga pertemuan ke-4 mencapai 100% anak berhasil berkembang dengan kategori “Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB)”.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Project Based Learning, Explicit Instruction, Dan Media Kertas Origami dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan motorik halus anak dengan sangat baik dan seluruh anak aktif. Disarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan masukan informasi untuk memperbaiki pembelajaran pada anak.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI