DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAHAN ALAM MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING DAN EXPLICIT INSTRUCTION PADA KELOMPOK A TK ISLAM BAKTI 1 BANJARMASIN
PENGARANG:UUD DIAH MUTIARA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-08-05


                         ABSTRAK

Mutiara, Uud Diah. 2024.Meningkatkan Kreativitas Dan Keterampilan Motorik Halus Anak Dengan Menggunakan Media Bahan Alam Melalui Model Project Based Learning Dan Explicit Instruction Pada Kelompok A Tk Islam Bakti 1 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Tika Puspita Widya Rini, M.Pd

Kata Kunci : Kreativitas, Motorik halus, Project Based Learning, Explicit Instruction, Media Bahan Alam.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kreativitas dan keterampilan motorik halus anak belum berkembang secara optimal. Hal ini di sebabkan karena pembelajaran yang diberikan guru hanya melakukan tugas-tugas yang biasa dalam kegiatan pembelajaran, penggunaan media pembelajaran yang kurang tepat dan kurang bervariasi bagi anak. Upaya pemecahan masalah ini yaitu dengan menggunakan media bahan alam melalui model Project Based Learning Dan Explicit Instruction. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak,  menganalisis kreativitas dan keterampilan motorik halus anak.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah kelompok A TK Islam Bakti 1 sebanyak 15 anak. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak, kreativitas anak, dan hasil capaian perkembangan keterampilan motorik halus anak. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi.

 Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 mendapatkan skor 16 dengan kategori “Baik” dan terus meningkat hingga pertemuan 4 mendapatkan skor 22 dengan kategori “Sangat Baik”. Aktivitas anak secara klasikal pada pertemuan 1 mendapatkan persentase 47% dengan kategori  “Sebagian Anak Aktif” dan terus meningkat hingga pertemuan 4 mendapat persentase 87% dengan kategori “Hampir Seluruh Anak Aktif”. Kreativitas anak pada pertemuan 1 mendapatkan persentase 27% dengan kategori “Sebagian Kecil Anak Kreatif” dan terus meningkat hingga pertemuan 4 mendapat persentase 93% dengan kategori “Hampir Seluruh Anak Kreatif”. Pada hasil perkembangan keterampilan motorik halus anak pada pertemuan 1 mendapatkan persentase 20% dengan kategori “Belum Berkembang” dan mengalami peningkatan hingga pertemuan 4 mendapat persentase 87% dengan kategori “Berkembang Sangat Baik”.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media bahan alam melalui model project based learning dan explicit instruction dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas anak, kreativitas dan keterampilan motorik halus anak.Disarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan masukan informasi untuk memperbaiki pembelajaran pada anak.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI