PENGEMBANGAN BUKU ILMIAH POPULER TUMBUHAN SANGKAREHO (Callicarpa longifolia L.) PADA SUKU DAYAK BAKUMPAI DI DESA LEPASAN KECAMATAN BAKUMPAI KABUPATEN BARITO KUALA (Oleh: Nurhaliza Abdillah; Pembimbing: Dharmono, Riya Irianti; 2024; 213 Halaman)

                                   ABSTRAK

Etnobotani merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pemanfaatan tumbuhan oleh suatu etnis di daerah tertentu untuk berbagai keperluan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian etnobotani tumbuhan Sangkareho (Callicarpa longifolia L.) pada Masyarakat Dayak Bakumpai di Desa Lepasan Kabupaten Barito Kuala, mendeskripsikan proses pengembangan buku ilmiah populer, dan mendeskeipsikan kelayakan buku ilmiah populer dengan uji validitas dan uji keterbacaan buku ilmiah populer etnobotani tumbuhan sangkareho. Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan Plomp yang terdiri atas 3 fase, yaitu; (1) Preliminary research (analisis pendahuluan), (2) Prototyping phase (pembuatan prototipe), dan (3) Assessment phase (fase penilaian). Subjek uji validitas meliputi 2 orang ahli, sedangkan subjek uji keterbacaan meliputi 5 orang mahasiswa Pendidikan Biologi yang sudah menyelesaikan mata kuliah etnobotani. Buku ilmiah populerakan dilakukan uji kelayakannya berupa validasi oleh 2 orang validator dan uji perseorangan oleh 5 mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah etnobotani untuk mendapatkan data keterbacaan. Tumbuhan Sangkareho ini merupakan tumbuhan berhabitus perdu (kajian botani) yang memiliki banyak sekali manfaat dan yang paling sering digunakan masyarakat adalah daunnya yang bisa dibuat menjadi “untalan” (sebutan salah satu obat tradisional) (kajian farmakologi). Dalam penggunaanya masyarakat mempercayai untuk memakai daun secara ganjil (kajian sosioantropologi). Tumbuhan ini juga dapat dijadikan campuran dalam pembuatan jamu tradisional yang kemudian dapat diperjual belikan (kajian ekonomi). Selain itu tumbuhan ini juga memiliki peran bagi lingkungan dalam penghijauan dan juga peneduh (kajian ekologi). Pemberian nama tumbuhan ini sudah ada sejak dahulu dan diajarkan secara turun-temurun (kajian linguistik). Validitas buku ilmiah populer ini dinyatakan sangat valid dengan skor rata-rata 3,8 dan untuk keterbacaan isi dinyatakan sangat baik dengan skor rata-rata 95%.

Kata Kunci: Buku ilmiah populer, etnobotani, keterbacaan isi, sangkareho (Callicarpa longifolia L.), validitas.