DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING, METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA SMART BOX PADA KELOMPOK B TK RAHMATUL MUARIFIN BANJARBARU
PENGARANG:DEWI AYU ANGGRAINI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-08-05


Anggraini, Dewi Ayu. 2024. Meningkatkan Kemampuan Kognitif Menggunakan Model Problem Based Learning, Metode Demonstrasi dan Media Smart Box Pada Kelompok B TK Rahmatul Muarifin Banjarbaru. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Ratna Purwanti, M. Pd

Kata Kunci: Kognitif, Mengklasifikasikan Benda Berdasarkan Warna, Bentuk, dan Ukuran, Problem Based Learning, Metode Demonstrasi, Media Smart Box.

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah perkembangan kognitif anak dalam mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran pada kelompok B. Hal ini disebabkan kurangnya memanfaatan model, metode dan media pembelajaran yang berdampak pada kemampuan kognitif anak tidak berkembang secara optimal. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas anak dan hasil kemampuan kognitif anak.

Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan, setting penelitian pada anak kelompok B TK Rahmatul Muarifin Banjarbaru yang berjumlah 14 anak. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Analisis data penelitian ini menerapkan teknik deskriptif kualitatif dan analisis cross tabulasi yang dijabarkan dengan tabel, grafik serta interpretasi melalui presentase. Indikator keberhasilan aktivitas guru dikatakan berhasil apabila mencapai kategori “Sangat Baik”, aktivitas anak mencapai kategori “Sangat Aktif” dan hasil perkembangan kemampuan kognitif mencapai kategori “Berkembang Sangat Baik (BSB)”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas guru pada pertemuan ke-1 mendapatkan skor 21 dengan kategori “Cukup Baik” dan terus meningkat hingga pertemuan ke-4 mendapat skor 32 dengan kategori “Sangat Baik”. (2) Aktivitas anak pada pertemuan ke-1 mendapat presentase 35,7% kategori “Kurang Aktif”, dan terus meningkat hingga pertemuan ke-4 mendapat presentase 100% kategori “Sangat Aktif”. (3) Hasil perkembangan Kognitif anak pada pertemuan ke-1 mendapatkan presentase 14,3% dan terus meningkat hingga pertemuan ke-4 mencapai 100% anak berhasil berkembang dengan kategori “Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB).

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kombinasi model problem based learning, metode demonstrasi dan media smart box dapat meningkakan aktivitas dan hasil perkembangan kognitif anak dengan sangat aktif dan berkembang sangat baik. disarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan masukan informasi untuk memperbaiki pembelajaran pada anak.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI