DIGITAL LIBRARY



JUDUL: MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN METODE FUN COOKING PADA KELOMPOK B DI TK AISYIYAH 2 BANJARMASIN
PENGARANG:NURAIDA ROOSMARINI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-08-05


ABSTRAK

Roosmarini, Nuraida. 2024. Meningkatkan Kreativitas Melalui Model Project Based Learning Dengan Metode Fun Cooking Pada Kelompok B Di TK Aisyiyah 2 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembembimbing: Chresty Anggraeni, M.Pd.

 

Kata kunci: Kreativitas, Project Based Learning, Fun Cooking, Anak Usia Dini.

 

            Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya perkembangan kreativitas pada anak. Hal ini disebabkan kurangnya media pembelajaran dan pembelajaran yang monoton sehingga membuat anak cepat bosan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan akvitas guru, serta meningkatkan aktivitas belajar anak sehingga berdampak pada hasil capaian perkembangan kreativitas. Maka salah satu upaya untuk mengembangkan perkembangan kreativitas anak dengan menggunakan model Project Based Learning melalui metode Fun Cooking. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui aktivitas guru, mengetahui aktivitas anak, dan mengetahui perkembangan kreativitas anak.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan sebanyak 2 siklus dengan masing-masing 3 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah kelompok B TK Aisyiyah 2 Banjarmasin sebanyak 20 orang anak. Instrumen yang digunakan yaitu lembar aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan. Indikator keberhasilan akvititas guru dinyatakan berhasil apabila mencapai kategori ”Sangat Baik”, aktivitas anak mencapai kategori ”Anak Sangat Aktif” dan hasil perkembangan kemampuan kreativitas anak mencapai kategori ”Berkembang Sangat Baik (BSB)”.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aktivitas guru pada siklus I mendapat skor 35 dengan kategori ”Cukup Baik” dan terus meningkat hingga siklus II mendapat skor 56 dengan kategori ”Sangat Baik”. (2) Aktivitas anak pada siklus I mendapat presentase 43% dengan kategori ”Kurang Aktif” dan terus meningkat hingga siklus II mendapat presentase 87% dengan kategori ”Sangat Aktif”. (3) Hasil perkembangan kreativitas pada siklus I mendapat presentase 46% dengan kategori ”Mulai Berkembang” dan terus meningkat hingga siklus II mendapat presentase 83% anak berhasil berkembang dengan kategori ”Berkembang Sangat Baik”.

            Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa menggunakan Model Project based learning melalui metode Fun Cooking berhasil meningkatkan aktivitas anak, aktivitas guru dan perkembangan kreativitas anak. Disarankan penggunaan model Project Based Learning melalui metode Fun Cooking sebagai referensi pembelajaran efektif untuk mewujudkan hasil peningkatan perkembangan kreativitas anak.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI