DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IDENTIFIKASI KANDUNGAN FITOKIMIA KULIT KAYU ALABAN (Vitex pubescens Vahl) BERDASARKAN KETINGGIAN TEMPAT (ELEVASI) DI KECAMATAN PELAIHARI, KABUPATEN TANAH LAUT
PENGARANG:AHDIYAKA JAYASUKMA PRIBADI
PENERBIT:FAKULTAS KEHUTANAN
TANGGAL:2019-04-02


RINGKASAN
Ahdiyaka Jayasukma Pribadi, Identifikasi Kandungan Fitokimia Kulit Kayu
Alaban (Vitex pubescens Vahl) Berdasarkan Ketinggian Tempat (Elevasi) Di
Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut yang dibimbing oleh Ir. Gt. Abd. R.
Thamrin, M.P. dan Dr. Adi Rahmadi, S.Hut., M.T.
Umumnya pemanfaatan kulit kayu alaban yang diketahui oleh masyarakat
hanya melalui olahan rebusan yang diyakini dapat mengobati sakit perut, demam,
malaria serta dapat mempercepat pemulihan luka. Kulit kayu alaban yang memiliki
efek menguntungkan bagi kesehatan dan memiliki peran aktif bagi pencegahan
penyakit merupakan zat kimia yang diturunkan dari sumber tumbuhan atau disebut
dengan fitokimia. Pengambilan kulit kayu alaban berdasarkan ketinggian tempat akan
mempengaruhi keberadaan kandungan fitokimia berupa flavonoid, tanin, steroid dan
triterpenoid yang terdapat pada kulit kayu alaban.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi kandungan fitokimia kulit
kayu alaban (Vitex pubescens Vahl) berdasarkan ketinggian tempatnya. Manfaat dari
penelitian ini yaitu mendapatkan dan memberikan informasi mengenai ada tidaknya
kandungan fitokimia berupa flavonoid, steroid, triterpenoid dan tanin yang terdapat
pada kulit kayu alaban berdasarkan ketinggian tempat tumbuhnya serta mendapatkan
dan memberikan informasi mengenai ketersediaan tumbuhan berkhasiat obat
khususnya kulit kayu alaban bagi farmasi di wilayah Pelaihari.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketinggian tempat mempengaruhi
keberadaan kandungan fitokimia kulit kayu alaban. Hasil pengujian kandungan
flavonoid, dari 27 sampel uji pada ketinggian rendah, sedang dan tinggi hanya terdapat
2 sampel yang menunjukkan hasil negatif. Hasil pengujian kandungan tanin dari
keseluruhan sampel uji menunnjukkan hasil positif. Hasil pengujian kandungan
steroid, dari 27 sampel uji 9 sampel yang menunjukkan hasil positif. Dan hasil
pengujian kandungan triterpenoid, dari 27 sampel uji terdapat 18 sampel yang
menunjukkan hasil positif.
Kata kunci: fitokimia, alaban, pelaihari dan kulit kayu

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI