Sastra mencerminkan realitas dan imajinasi manusia, serta

menyampaikan pesan moral yang universal. Membaca karya sastra seperti

cerita pendek tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga pemahaman tentang

teknik penulisan dan nilai moral. Analisis unsur intrinsik dan nilai edukatif

membantu memahami struktur dan makna karya sastra, yang penting dalam

pendidikan untuk mengembangkan keterampilan analitis dan kritis. Penelitian

"Kajian Struktural dan Nilai Edukatif Legenda Harimau dan Sumur Tua"

karya Yus R. Ismail menunjukkan bagaimana elemen cerita dan pesan

moralnya dapat digunakan sebagai bahan ajar efektif untuk siswa SMP dan

SMA, membantu mereka mengembangkan pemahaman, empati, dan

penalaran kritis.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data penelitian

ini berupa cerita Legenda Harimau dan Sumur Tua sebanyak 11 halaman yang

terdapatdalam antalogi cerita pendek Dongeng Putri Bulan karya Yus R. Ismail.

Teknik Pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka. Instrumen

dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa unsur-unsur intrinsik

dalam "Legenda Harimau dan Sumur Tua" saling terkait dan membentuk

jalinan cerita yang utuh. Tokoh-tokoh dalam cerita ini, baik manusia maupun

binatang, tidak hanya berfungsi sebagai penggerak alur, tetapi juga

mengandung nilai-nilai edukatif yang kuat. Terdapat delapan nilai edukatif,

antara lain nilai religius, nilai kedamaian, nilai kerendahan hati, nilai tanggung

jawab, nilai kerjasama, nilai peduli lingkungan, nilai cinta damai, dan nilai

kejujuran.

Penelitian ini menekankan bahwa "Legenda Harimau dan Sumur Tua"

tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai media

pembelajaran yang efektif dalam konteks pendidikan sastra di sekolah. Kajian

struktural dan nilai edukatif yang diidentifikasi dalam cerita ini

menjadikannya bahan ajar relevan untuk digunakan dalam pembelajaran

Bahasa Indonesia. Dengan memanfaatkan cerita ini, guru dapat membantu

siswa mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang unsur-unsur

intrinsik karya sastra sekaligus mengajarkan nilai-nilai moral yang penting

dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan pembelajaran lebih bermakna.