DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Hubungan Persepi Co-parenting dengan Interaksi Teman Sebaya Pada Siswa SMP Negeri 2 Martapura
PENGARANG:RIPYATUL ANSYAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-04-30


ABSTRAK

 

HUBUNGAN PERSEPSI CO-PARENTING DENGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 MARTAPURA

 

Ripyatul Ansyah

Co-parenting merupakah hal yang penting, karena gangguan dalam hubungan co-parentingmemiliki dampak yang merugikan pada perkembangan sosial dan kognitifanakpada tahun-tahun pertamakehidupan hingga masa remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara persepsi co-parenting dengan interaksi teman sebaya pada siswa SMP Negeri 2 Martapura. Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan positif antara persepsi co-parenting dengan interaksi teman sebaya. Semakin tinggi persepsi co-parenting maka semakin tinggi interaksi teman sebaya. Populasi pada penelitian ini berjumlah 131 yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Martapura. Pengambila sampel sebagai subjek dalam penelitian menggunakan purposive random sampling, yaitu teknik untuk menentukan sampel  penelitian dengan beberapa pertimbangan atau karakteristik tertentu. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 65 orang siswa, dengan karakteristik yaitu siswa yang diasuh secara langsung oleh ibu dan ayahnya. Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik analisa korelasi  product-moment dari Karls Pearson. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan rendah dengan arah kedua variabel adalah positif. Berdasarkan nilai r dapat diperoleh nilai r2 (0,369) = 0,136. Sumbangan efektif persepsi co-parenting dengan interaksi teman sebaya sebesar 13,6% sedangkan 86,4% merupakan sumbangan dari faktor lainnya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa siswa dengan persepsi co-parenting tinggi, maka interaksi dengan teman sebaya juga tinggi, artinya siswa dapat memenuhi tugas perkembangan pada remaja untuk mencapai hubungan baru, lebih baik, dan yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita.

 

Kata Kunci: Persepsi co-parenting, interaksi teman sebaya.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI