DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK (PHYSICAL ACTIVITY) DENGAN TINGKAT KESEPIAN PADA LANJUT USIA DI KARANG LANSIA BAHAGIA BANJARMASIN
PENGARANG:LAILA NOOR FITRIANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-06-27


Latar belakang: Perubahan pada lansia meliputi fisik, psikologis, dan sosial. Perubahan fisik lansia akan memengaruhi aktivitas fisik sehari-hari, yang mana hal itu juga akan berdampak pada sosial dan psikologis lansia. Secara psikologis, perubahan fisik dan perubahan kemampuan dalam aktivitas dapat memicu terjadinya kesepian.

Tujuan: Mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan tingkat kesepian pada lansia di Karang Lansia Bahagia Banjarmasin.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Sampel dipilih menggunakan teknik non probability sampling sebanyak 33 orang. Instrumen aktivitas fisik menggunakan Physical Activity Scale for Elderly,dan intrumen kesepian menggunakan UCLA Loneliness Scale Version 3. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman.

Hasil: Aktivitas fisik responden kurang dengan nilai ≤ median (195) dan kesepian dengan nilai ≤40 sebanyak 51.5% (17 orang). Hasil analisa data menunjukkan terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat kesepian pada lansia di Karang Lansia Bahagia Banjarmasin, dengan nilai p-value = 0.023 < 0.05, dan nilai koefisien korelasi (r) = -0.396.

Diskusi: Aktivitas fisik dapat mencegah dan mengurangi rasa kesepian lansia. Semakin baik aktivitas fisik seseorang maka tingkat kesepian akan rendah, dan sebaliknya. Aktivitas fisik yang dilakukan lansia di Karang Lansia Bahagia berupa berjalan ke rumah tetangga, berlari kecil, bermain, maupun melakukan tugas rumah tangga.

Kata kunci: aktivitas fisik, kesepian, lansia

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI