DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UPAYA MENGEMBANGKAN ASPEK KOGNITIF MENGKLASIFIKASIKAN BENDA YANG LEBIH BANYAK KEDALAM KELOMPOK YANG SAMA ATAU KELOMPOK YANG SEJENIS, ATAU KELOMPOK BERPASANGAN YANG LEBIH DARI 2 VARIASI MENGGUNAKAN MODEL MAKE A MATCH DAN METODE BERMAIN PADA ANAK KELOMPOK B2 TK FANTASHA BANJARBARU
PENGARANG:MARATUN SHALEHA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-11


Shalehah, Mar’atun.2018. Upaya Mengembangkan Aspek Kognitif Mengklasifikasikan Benda yang Lebih Banyak ke dalam Kelompok yang Sama atau Kelompok yang Sejenis, atau Kelompok Berpasangan yang Lebih dari 2 Variasi Menggunakan Model Make A Match dan Metode Bermain pada Anak Kelompok B2 TK Fantasha Banjarbaru. Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: Ibu Novitawati,S.Psi.M.Pd.

 

Kata kunci:     Kognitif, mengklasifikasikan benda, model make a match, metode bermain

 

Penelitian dilakukan di Kelompok B2 TK Fantasha Banjarbaru. Masalah yang temuiadalah aspek kognitif anak dalam mengklasifikasikan benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi dalam memasangkan benda belum berkembang. Masalah ini disebabkan oleh kegiatan pengembangan masih berpusat pada guru sehingga anak kurang bahkan tidak mengerti akan tujuan kegiatan pengembangan yang sesungguhnya. Strategi pengembanganyang paling tepat untuk masalah ini adalah dengan menggunakan kombinasi model make a matchdan metode bermain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan perkembangan kognitif anak dalam mengklasifikasikan benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi menggunakan kombinasi model make a matchdan metode bermain.

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 pada anak Kelompok B2 dengan jumlah 14 anak. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 3 pertemuan. Setiap pertemuan dilakukan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil pengembangan kognitif anak beserta rubriknya.

Hasil penelitian pada setiap pertemuan selalu meningkat. Aktivitas guru pada pertemuan 1 mendapat persentase 57% dengan predikatCukup Baik, pada Pertemuan 2 meningkat dengan persentase 70% dengan predikatBaik, dan berhasil pada Pertemuan 3 dengan persentase 90% dengan predikat Sangat Baik. Aktivitas anak secara klasikal pada Pertemuan 1 mendapat persentase29%, meningkat pada Pertemuan 2 menjadi 64%, dan berhasil pada Pertemuan 3 mencapai 93%. Sedangkan hasil pengembangan kognitif anak secara klasikal adalah anak yang mendapatpredikat Berkembang Sesuai Harapan dan Berkembang Sangat Baik pada Pertemuan 1 tercatat 21%, meningkat pada Pertemuan 2 menjadi 43%, dan berkembang sesuai harapan pada Pertemuan 3 dengan persentase 86%.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan kognitif anak dalam mengklasifikasikan benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi menggunakan kombinasi model make a matchdan metode bermain pada anak kelompok B2 TK Fantasha Banjarbaru dinyatakan berkembang. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat kepada guru, Kepala TK, dan peneliti selanjutnya.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI