Penelitian dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Penambahan Aktivitas Jasmani 2 Kali Seminggu Melalui Penugasan Mandiri Diluar Pembelajaran PJOK Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani pada siswa SMA Negeri 3 Banjarmasin.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimen, yaitu pre-Eksperimental Designs dengan bentuk The one Group Pretest and Posttest Design,  dengan jumlah populasi 565 orang dan sampel berjumlah 34 orang.

Hasil analisis statistik dengan uji-t diperoleh Sig.(2-tailed) = 0,000 < 0,05 dengan demikian t_hitung tersebut signifikan. Dikarenakan t_hitung signifikan, maka hipotesis nol (Ho) diterima yang menyatakan bahwa ada perbedaan antara tes awal dan tes akhir dengan pemberian penambahan Aktivitas Jasmani 2 kali seminggu melalui penugasan mandiri diluar pembelajaran PJOK Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani pada siswa SMA Negeri 3 Banjarmasin”.

Kesimpulan: Ada pengaruh penambahan Aktivitas Jasmani 2 kali seminggu melalui penugasan mandiri diluar pembelajaran PJOK untuk meningkatkan Kebugaran Jasmani pada siswa SMA Negeri 3 Banjarmasin