ABSTRAK

SUADMAJI. 2016. Pengaruh Latihan Plyometric Double Leg Speed Hop Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Pada Pemain Bola Voli Kota Banjarbaru. Tesis, Program Studi Keguruan Olahraga (S2), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: (Utama) Dr.H. Syamsul Arifin, M. Pd., (Pendamping) Dr. Herita Warni, M. Pd.

Kata Kunci : Pengaruh, Latihan, Plyometric, Double Leg Speed Hop, Daya Ledak, Otot Tungkai, Bola Voli

Pemain bola voli Kota Banjarbaru memiliki kemampuan lompatan smash dan block yang masih rendah, sehingga peneliti berpendapat bahwa pemain bola voli Kota Banjarbaru memiliki daya ledak otot tungkai yang belum baik. 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan plyometric double leg speed hop terhadap daya ledak otot tungkai pada pemain bola voli Kota Banjarbaru.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre-experiment design, dengan teknik pengambilan data dilakukan melalui tes awal, pemberian perlakuan sebanyak 18 kali pertemuan dan tes akhir.  

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain bola voli putra Kota Banjarbaru berjumlah 12 orang, sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 12 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh.

Hasil penelitian menunjukan bahwa data pretest daya ledak otot tungkai diperoleh rata-rata = 55,75 cm dengan standar deviasi = 8,614. Pada data posttest daya ledak otot tungkai diperoleh rata-rata = 59,67 dengan standar deviasi = 8,988. Hasil analisis diperoleh thitung = 15,07 > ttabel= 2,201, dengan Sig.(2-tailed) = 0,000; ternyata Sig.(2-tailed) < 0,05 dengan demikian thitung tersebut signifikan. Kesimpulannya adalah ada pengaruh latihan plyometric double leg speed hop terhadap daya ledak otot tungkai pada pemain bola voli Kota Banjarbaru.