Telah dilakukan penelitian tentang implementasi strategi scaffoldingdengan penggunaan model problem based learning terhadap literasi kimia dan self-efficacy pada materi koloid. Penelitian ini bertujuanuntukmengetahui(1)perbedaanliterasi kimia,(2)perbedaanself-efficacy, (3)hubungan literasi kimia dan self-efficacy,(4)responpesertadidik.Metodedalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian non-equivalent control group peserta didik XI IPA pada kelas eksperimen dan kontrol di SMA IT UKHUWAH Banjarmasin. Variabel bebas penelitian ini adalah strategi scaffoldingdan problem based learning, sedangkan variabel terikat adalah literasi kimia dan self-efficacy. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial serta uji pearson correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan literasi kimia pada strategi scaffolding melalui penggunaan model problem based learning pada materi koloidyang signifikan setelah diberikan perlakuan, (2)self-efficacy pada strategi scaffolding melalui penggunaan model problem based learning pada materi koloidmengalami signifikan setelah diberikan perlakuan, (3) hubungan positif yang signifikanantara literasi kimia dengan self-efficacypesertadidik,(4) peserta didik memberikan respon yang positif pada pembelajaran yang menerapkan strategi scaffolding pada model problem based learningdibandingkan pembelajaran tanpa strategi scaffolding pada model problem based learning.

Kata kunci: Scaffolding, problem based learning, literasi kimia, self-efficacy, koloid.